Siak targetkan prevalensi stunting di bawah 10 persen

id Stunting di Siak, prevalensi stunting Siak, target prevalensi stunting

Siak targetkan prevalensi stunting di bawah 10 persen

Wabup Siak Husni Merza ketika menerima penghargaan prevalensi terendah ketiga di Riau dari Pejabat Gubernur Riau, SF Haryanto. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak menargetkan prevalensitengkes ataustuntingpada tahun 2024 menurun menjadi satu digit atau di bawah 10 persen setelah pada 2023 berhasil turun dari 22 persen menjadi 10,4 persen.

"Target kita semoga di tahun 2024 ini angka stunting mencapai satu digit untuk di Kabupaten Siak atau kurang dari 10 persen, tentunya membutuhkan kerja sama dari kita semua," kata Wakil Bupati Siak, Husni Merza, Rabu.

Husni mengatakan salah satu terobosan yang dilakukan dalam percepatan penurunan stuntingadalah dengan Audit Kasus Stunting (AKS). Ini merupakan upaya identifikasi pada kelompok risiko berbasis audit atau sumber data lain.

Pihak terkait melakukan analisis penyebab kasus stunting pada balita atau batuta, kemudian akan diperoleh rekomendasi penanganan kasus dan tindak lanjut. Untuk itu dia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama untuk membantu percepatan penurunan stunting.

"Kasus stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tugas kita semua di Kabupaten Siak ini," tuturnya.

Atas capaian tahun lalu, Wabup mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Siak ini, mulai dari pimpinan organisasi perangkat daerah, camat, hinggapihak perusahaan juga membantu," ucapnya.