Siak (Antarariau.com) - Kabupaten Siak Sri Indrapura selaku tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni Persatuan Guru Republik Indonesia tingkat nasional tahun 2016 telah menciptakan sejarah baru sepanjang Porseni PGRI.
"Tahun ini Kabupaten Siak telah menciptakan sejarah baru dalam dunia Porseni PGRI, salah satunya telah lahirnya Mars Porseni yang diciptakan oleh Bupati Siak, Syamsuar," ujar Ketua PGRI Provinsi Riau Syahril di lapangan gedung LAM Kabupaten Siak, Rabu.
Selain itu yang tidak kalah bersejarahnya, adanya perebutan piala bergilir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang sebelumnya tidak pernah ada sepanjang Porseni PGRI," malam.
Syahril mengatakan bahwa piala tersebut akan dimiliki oleh provinsi yang berhasil mendulang medali terbanyak. Aturan umum tetap berlaku, piala akan menjadi pemilik kontongen bila berhasil tiga kali berturut meraih juara umum pada iven bergengsi para guru itu kedepannya.
Selain itu, bendera Porseni PGRI juga dirancang oleh Pemkab Siak bersama PGRI Kabupaten Siak. Sehingga, bendera itu akan tetap digunakan selama iven tersebut masih ada ke depannya.
"Tahun ini Porseni resmi memiliki bendera sebagai lambang yang akan selalu dipakai selama iven ini masih ada," katanya lagi.
Sementara itu Bupati Siak Syamsuar sangat bersyukur dirinya diberi peluang untuk menciptakan mars Porseni PGRI. Sebab, selama ini, mars Porseni PGRI belum ada sama sekali.
"Alhamdulillah, mars yang kita ciptakan diapresiasi oleh PB PGRI, sehingga akan menjadi mars Porseni PGRI untuk selanjutnya," kata Syamsuar.
Berdasarkan pantauan Antara, malam penutupan Porseni PGRI tingkat nasional tahun 2016 berlangsung sangat meriah, diisi dengan berbagai tarian tradisional berbagai daerah serta lagu tradisional dan juga ratusan kembang api untuk menghibur masyarakat Sri Indrapura.
Oleh: Nella Marni
Bupati Siak Ciptakan Mars Porseni PGRI
