Hiswana Migas Riau Kerahkan 2 Truk Angkuti Sampah Menumpuk Pekanbaru
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Provinsi Riau dalam empat hari terakhir mengerahkan dua unit truk untuk mengangkut tumpukan sampah yang diletakkan berbagai pinggir jalan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Kita sejak Minggu (19/6), mulai angkut membatu pemerintah dalam mengagkut sampah di tempat pembuangan akhir di Muara Fajar," kata Pelaksana Tugas Ketuan Hiswana Migas Provinsi Riau, Tuah Laksamana di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan, persoalan sampah di ibu kota provinsi tersebut dalam tiga pekan terakhir telah menjadi permasalahan serius dan pihak terkait sepertinya tidak mampu mengatasi.
Sampah domestik yang dibuang oleh warga di wilayah Pekanbaru pada berbagai titik-titik jalan utama telah menumpuk membetuk seperti gunung, sehingga menyulitkan pengguna kendaraan yang melaluinya seperti di Jalan Rajawali, Jalan Subrantas dan lain sebagainya.
Belum lagi aroma busuk dikeluarkan sampah menggunung tersebut, sehingga mengganggu para pelaku usaha mikro dan kecil terutama saat mnjual berbagai bukaan puasa bulan Ramadan baik makanan dan minuman.
"Aksi bersih-bersih ini segaja kita lakukan karena kita peduli terhadap lingkungan yang bersih. Kami berharap persoalan sampah di Kota Betuah bisa segera dapat teratasi," katanya.
"Bukan hanya timbulkan bau yang tidak sedap, tapi juga bisa mendatangkan berbagai macam bibit penyakit yang menyerang orang dewasa dan anak-anak. Disampij tumpukan sampah menganggu pemandangan di Pekanbaru," ucap Tuah.
Sales Eksekutif Pertamina Wilayah X Riau, Rifki Nasution mengatakan, pihaknya bersama pelaku usaha tergabung dalam Hiswana Migas Riau saling mendukung demi kebaikan bersama termasuk dalam urusan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Kita tahu bahwa sampah di daerah ini, sudah mencemari lingkungan. Terutama bau tak sedap yang mencemari udara," terangnya.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman telah meminta dengan tegas permasalahan sampah di Kota Pekanbaru harus segera dituntaskan sebelum Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Sebelum hari raya sampah harus segera selesai, kita sama-sama mengatasi dengan gotong-royong," kata Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman usai melantik bupati dan wakil bupati siak terpilih pekan ini.
Ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah, bergotong-royong karena dinilainya tanggung jawab mengatasi sampah tidak hanya dibebankan kepada satu orang melainkan menjadi kepentingan semua orang.
"Kita sama-sama mengatasinya, siapa yang mempunyai kemampuan, kendaraan, mau bergotong royong apalagi momen bulan puasa saling membantu akan lebih bagus," sebutnya.
Ditegaskan Andi, pihaknya sudah menegur berulang kali Wali Kota Pekanbaru Firdaus terkait krisis sampah yang tengah dialami ibukota provinsi yang berjuluk bumi lancang kuning tersebut.
"Sudah disampaikan kepada pak wali (Walikota Pekanbaru), termasuk pada acara tunas integritas kemaren juga telah kita sampaikan," sebutnya.