Pekanbaru, 21/6 (ANTARA) - Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi mengaku menyesalkan makin banyaknya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) asing di Indonesia karena dinilai tidak memberi manfaat jangka panjang.
"Tak ada manfaatnya SPBU asing banyak dibuka, ibarat hanya sebagai bumbu penyebab saja," kata Eri pada Seminar pembahasan RUU Pengganti Undang-Undang Nomor 22 tahun 2011 tentang Migas di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, jumlah SPBU asing di Indonesia terus bertambah dan paling banyak adalah Shell, perusahaan Amerika Serikat yang di Jakarta saja sudah berdiri 50 unit. Kemudian SPBU dari Petronas, Malaysia juga sudah merambah hingga ke Kota Medan, Sumatera Utara.
"Sekilas dilihat SPBU asing memang membuka lapangan pekerjaan baru. Namun SPBU yang dikelola Pertamina juga bisa membuat hal yang sama," katanya.
Selain itu, SPBU asing juga menjual bahan bakar yang berasal dari Indonesia dan mereka tidak membangun depo sendiri.
"BBM yang mereka jual adalah hasil perdagangan dengan kita dan depo yang digunakan hanya sewa," katanya.
Ia sangat menyayangkan karena pemerintah belum tegas mengatur pembangunan SPBU asing di Tanah Air, padahal keberadaannya hanya menguntungkan pihak luar negeri.
"Jadi persaingan tak seperti yang sesungguhnya, karena yang membuka SPBU asing itu justru juga putra-putra dari bangsa kita sendiri," ujarnya.
Berita Lainnya
PBBKB Turun jadi 5 Persen, Begini Tanggapan Hiswana Migas Riau
27 March 2018 21:40 WIB
Hiswana Migas Riau Harapkan Pertamina Tetap Menjual Premium Di SPBU
13 June 2017 14:50 WIB
Hiswana Migas Riau Dukung Program Penerapan BBM Satu Harga
24 November 2016 13:10 WIB
Hiswana Migas Riau Kerahkan 2 Truk Angkuti Sampah Menumpuk Pekanbaru
22 June 2016 19:17 WIB
Hiswana Migas Minta Harga BBG Dinaikkan Jadi Rp4.500
27 March 2014 16:30 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB