Diana Syafni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Provinsi Riau menyoroti beberapa titik rawan kemacetan saat mudik sebagai langkah antisipasi menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 6 Juli 2016.
"Kita sudah koordinasikan dengan Dishub kabupaten/kota, begitu juga koordinasi dengan polres-polres mengenai titik rawan kemacetan saat mudik," kata Kepala Dishub Provinsi Riau, Rahmat Rahim di Pekanbaru, Senin.
Pihaknya tengah menyusun langkah antisipasi kemacetan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau mulai dari antisipasi jalur darat, laut, maupun udara.
Dikatakannya, sumber kemacetan dapat berasal dari pasar tumpah yang memakan badan jalan, untuk itu pihaknya akan memasang traffic cone (kerucut lalu lintas) untuk menata pedagang di pasar tumpah tersebut.
"Biasanya titik-titik pasar tumpah seperti di Kuok, Rantau Berangin, atau Air Molek kerap menimbulkan kemacetan. Dishub akan turun ke pasar sebelum pedagang berjualan dengan memasangi kerucut lalu lintas," sebutnya.
Dengan memasang kerucut lalu lintas, kata dia, selain bertujuan mengantisipasi macet juga demi keselamatan.
"Berjualan di badan jalan tentu membahayakan baik pengendara ataupun pelaku jual beli," ujarnya.
Langkah berikutnya, lanjut dia, Dishub membentuk tim terpadu yang bekoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polisi Daerah Riau dan Jasa Raharja memantau serta turun ke sejumlah titik rawan.
Tim terpadu ini nantinya akan mengecek setiap titik rawan, memasang rambu tambahan dan spanduk, sejumlah lubang di jalan lintas juga akan ditambal bekerja sama dengan kontraktor dan pemerintah setempat.
"Titik rawan saat kecelakaan itu di Simpang Japura, Indragiri Hulu (Inhu) dengan kondisi jalan rusak akan kita pasang rambu tambahan, spanduk peringatan agar pengemudi di jalan lintas timur ini berhati-hati," kata dia menerangkan.
Selain itu juga kata dia, antisipasi jalan rawan lonsor, dan juga bekoordinasi dengan maskapai penerbangan mengantisipasi lonjakan penumpang jelang lebaran.
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB