Meski Banyak Saingan, Omzet Pedagang Kembang Pekanbaru Bisa Rp200 Ribu

id meski banyak, saingan omzet, pedagang kembang, pekanbaru bisa, rp200 ribu

Meski Banyak Saingan, Omzet Pedagang Kembang Pekanbaru Bisa Rp200 Ribu

Oleh Nella Marni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pedagang kembang untuk peziarah di Tempat Pemakaman Umum kota Pekanbaru, Provinsi Riau kebanjiran rezeki jelang Ramadhan, karena jumlah pengunjung uang jauhebih ramai dari biasanya.

Seperti Nurhayati (72), salah satu penjual kembang di TPU jalan Rajawali, kota Pekanbaru ini mengaku jauh lebih banyak mendapatkan keuntungan nelang Ramadhan ketimbang hari-hari biasanya.

"Kalau mau Ramadhan ini, seminggu jelang puasa orang-orang ramai datang ke pemakaman umum buat ziarah," ujarnya, di Pekanbaru, Minggu.

Lebih lanjut dikatakn Nurhayati, dalam seminggu ini ia jualan perharinya keuntungan yang dileroleh bisa mencapai Rp150-200 ribu perharinya. Katanya, jika dibandingkan hari-hari biasa berjualan di pasar, hanya dapat Rp20.000-30.000 per harinya.

"Ini ibuk jualan di sini sudah sejak hari Minggu lalu, perharinya dapat Rp150 ribu, kadang kalau sedang ramai bisa dapat Rp.200 ribu," ucapnya pada Antara, Minggu Sore.

Menurutnya, seminggu jelang Ramadhan TPU dipadati penziarah karena akan memasuki bulan puasa. Mereka datang untuk membersihkan pemakaman keluarganya.

Dikatakannya lagi, dalam sehari ia bisa menjual 400-500 bungkus plastik kembang setiap harinya, dengan harga Rp2.500-5.000 per bungkusnya.

"Kadang bisa sampai 500 bungkus setiap harinya,. Kalau harga ada yang Rp2.500 sampai Rp5.000 sebungkus plastiknya," tambahnya.

Sementara itu, Dian (39) yang juga pefagang kembang di TPu jalan Rajawali, mengaku hal yang sama. Jika hari-hari biasa ia berjualan di pasar-pasar kaget, namun meuntungan yang di dapatkan tidaklah sebanyak jelang Ramadhan.

Namun, katanya, saat ini pedagang-pedagang kembang kaget banyak bermunculan. Dalam sehari ia dapat keuntungan Rp75.000-100.000.

"Sekarang tidak seperti dulu-dulu lagi, kini sudah banyak pedagang-pedagang kembang baru ikut berjualan disini," kata Dian.

Dari pantauan di lapangan, tidak hanya pedagang-pedagang yang biasa berjualan kembang saja yang menawarkan bunga ke penziarah, bahkan anak-anak pun ikut berjualan.

Berdasarkan pantauan dari Antara, pengunjung TPU jalan Rajawali sore ini sangat ramai, tampak penziarah silih berganti keluar masuk pemakaman untuk membersihkan kiburan serta berdoa.

Kebanyakan peziarah datang secara rombongan yang beranggotakan lebih dari lima orang dan melakukan ritual pengajian di makam keluarga pada TPU tersebut.

Kepadatan pengunjung di TPU Rajawali berada pada puncaknya ketika sore sekitar pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB.

"Sudah menjadi runitas, setiap jelang Ramadhan kami sekeluarga datang berziarah ke makam ayah, untuk bersih-bersih dan berdoa," kata Once, salah seorang pengunjung.