Pedagang Kembang Api Mulai Bermunculan Di Dumai

id pedagang kembang, api mulai, bermunculan di dumai

Dumai, 6/7 (ANTARA) - Pedagang pengecer berbagai jenis dan merk kembang api mulai dari buatan lokal hingga impor saat ini mulai bermunculan di sejumlah wilayah Kota Dumai, Riau, meski sebenarnya bulan Ramadhan masih sekitar satu bulan lagi.

Pantauan ANTARA di Dumai, Rabu, para pedagang kembang api kebanyakan membuka lapak-lapak kecil di sejumlah pinggir jalan padat lalu lintas seperti di Jalan Ombak, Sam Railatulangi, Kelakap Tujuh, dan Jalan Sukajadi serta Jalan Dock.

Seorang pedagang pengecer kembang api di Jalam Ombak, Ari (36), mengaku membuka lapak kembang api sejak tiga hari lalu.

Berbagai jenis kembang api diakuinya, didapat dari seorang pemasok yang berdomisili di Kota Dumai. Menurutnya, tidak sedikit kembang api didatangkan dari berbagai negara tetangga seperti Malaysia dan China.

"Harganya bervariasi, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp100 ribu," katanya.

Pedagang kembang api lainnya yang ditemui di Jalan Sam Railatulangi, Anton (26), menguraikan, minat atau daya beli masyarakat saat ini masih minim.

"Belum banyak yang beli kembang api, mungkin karena bulan buasa masih lama," ujarnya.

Anton mengaku memanfaatkan waktu sebelum ada penertiban dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). "Mumpung belum ada penertiban dari Satpol PP, kita manfaatkan," ucapnya.

Para pedagang kembang api dadakan ini rata-rata menjajakan berbagai jenis dan merk kembang api mulai dari ukuran mini hingga ukuran jumbo yang memiliki kapasitas ledak tinggi.

Kepala Satpol PP Dumai, H Amril, dikesempatan terpisah mengatakan, pihaknya memang belum ada upaya penertiban terhadap para pedagang kembang api.

"Nanti kalau sudah menganggu ketertiban dan meresahkan warga, kita akan mulai berkoordinasi dengan instansi lainnya," kata Amril.