Jembatan Siak IV masih layak digunakan meski banyak baut hilang
Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwantomenyatakan Jembatan Marhum Bukit atau yang lebih dikenal dengan Jembatan Siak IV, tetap layakdilintasi kendaraan meski seratusan bautnyaraib dicuri.
Dadangkepada wartawandi Pekanbaru, Senin (15/4), mengatakan dirinyaperlu meluruskan informasi yang beredar terutama di media sosial bahwa jembatan yang baru diresmikan itu akan ditutup akibat insiden pencurian baut.
"Tidak benar kalau jembatan ini akan ditutup hanya karena bautnya ada yang hilang," katanya.
Meski demikian, ia mengatakan kemungkinan jembatan bisa ditutup apabila pencurian baut-baut di jembatan itu terus terjadi.
Baca juga: Legislator: Perbaikan Jembatan Siak IV masih menjadi tanggung jawab kontraktor
Penutupan adalah kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, namun saat ini konstruksi Jembatan Siak IV dinilai masih aman untuk digunakan publik, katanya.
"Kami nyatakan bahwa Jembatan Siak IV masih layak dan masih kokoh. Hanya saja kalau terus menerus bautnya hilang, ya tentu pada akhirnya membahayakan. Kalau kondisinya membahayakan, ya pastilah akan ditutup," lanjut Dadang.
Pada Senin ini petugas dari Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan Riau sudah melakukan inspeksi terhadap jembatan yang menghubungkan Sungai Siak dari ujung Jl. Jenderal Sudirman ke daerah Rumbai.
Selain itu, tim juga memeriksa kondisi Jembatan Siak III yang lokasinya tak jauh dari Jembatan Siak IV dan diduga nasib bautnya bernasib sama alias banyak yang raib.
Sementara itu, pihaknya akan segera melakukan perbaikan namun butuh waktu karena untuk mengganti baut yang hilang harus dipesan secara khusus.
Diperkirakan dua atau tiga hari ini baut yang dipesan sudah sampai ke Pekanbaru.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga sudah melaporkan pencurian baut dan fasilitas Jembatan Siak IV itu ke polisi.
“Kita juga sudah laporkan masalah dicurinya baut ini ke pihak kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Vidio - Gubernur Riau harap Jembatan Siak IV tidak jadi lokasi pacaran
Baca juga: Jembatan Siak IV resmi dibuka untuk umum, begini harapan Gubernur Riau
Dadangkepada wartawandi Pekanbaru, Senin (15/4), mengatakan dirinyaperlu meluruskan informasi yang beredar terutama di media sosial bahwa jembatan yang baru diresmikan itu akan ditutup akibat insiden pencurian baut.
"Tidak benar kalau jembatan ini akan ditutup hanya karena bautnya ada yang hilang," katanya.
Meski demikian, ia mengatakan kemungkinan jembatan bisa ditutup apabila pencurian baut-baut di jembatan itu terus terjadi.
Baca juga: Legislator: Perbaikan Jembatan Siak IV masih menjadi tanggung jawab kontraktor
Penutupan adalah kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, namun saat ini konstruksi Jembatan Siak IV dinilai masih aman untuk digunakan publik, katanya.
"Kami nyatakan bahwa Jembatan Siak IV masih layak dan masih kokoh. Hanya saja kalau terus menerus bautnya hilang, ya tentu pada akhirnya membahayakan. Kalau kondisinya membahayakan, ya pastilah akan ditutup," lanjut Dadang.
Pada Senin ini petugas dari Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan Riau sudah melakukan inspeksi terhadap jembatan yang menghubungkan Sungai Siak dari ujung Jl. Jenderal Sudirman ke daerah Rumbai.
Selain itu, tim juga memeriksa kondisi Jembatan Siak III yang lokasinya tak jauh dari Jembatan Siak IV dan diduga nasib bautnya bernasib sama alias banyak yang raib.
Sementara itu, pihaknya akan segera melakukan perbaikan namun butuh waktu karena untuk mengganti baut yang hilang harus dipesan secara khusus.
Diperkirakan dua atau tiga hari ini baut yang dipesan sudah sampai ke Pekanbaru.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga sudah melaporkan pencurian baut dan fasilitas Jembatan Siak IV itu ke polisi.
“Kita juga sudah laporkan masalah dicurinya baut ini ke pihak kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Vidio - Gubernur Riau harap Jembatan Siak IV tidak jadi lokasi pacaran
Baca juga: Jembatan Siak IV resmi dibuka untuk umum, begini harapan Gubernur Riau