Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan motor beserta pengendaranya terjaring patroli preventive strike oleh personel gabungan Polresta Pekanbaru dan seluruh Polsek jajaran, Minggu sekitar pukul 00.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu mengatakan selain mengamankan ratusan pemotor, petugas juga mengamankan beberapa remaja yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Personel gabungan Satreskrim, Satlantas, Satsamapta, Satintel Polresta Pekanbaru dan Polsek jajaran melaksanakan patroli preventive strike di Jembatan Siak IV dan mendapati adanya remaja yang nongkrong di atas jembatan. Sebelum patroliin,i telah kami imbau, namun ternyata masih ditemukan yang nongkrong di jembatan," terangnya.
Disebutkannya, kendaraan yang terjaring dibawa ke Mapolresta Pekanbaru dan dicek kelengkapan surat-suratnya sebab dikhawatirkan adanya keterkaitan dengan kasus pencurian kendaraan bermotor.
Lanjut Angga, petugas telah memasang rambu-rambu tanda dilarang berhenti dengan tujuan menjaga kenyamanan pengendara lainnya.
"Kita lihat di sini ada rambu dilarang berhenti. Artinya ini bukan tempat untuk berhenti kendaraan. Kalau dibiarkan bisa mengakibatkan kecelakaan. Selain itu dapat pula mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara lain yang melintas, atau mengantisipasi terjadinya hal-hal negatif di atas jembatan," tutupnya.
Setelah petugas menggeledah dan menyita kunci motor, seluruh pengendara diarahkan untuk menggiring kendaraannya ke Polresta Pekanbaru dengan dikawal ketat oleh petugas.
Sesampainya di Polresta Pekanbaru, seluruh pemilik motor didata oleh petugas. Apabila dinyatakan lengkap dengan surat-suratnya, kendaraan diserahkan ke pemiliknya untuk diperbolehkan pulang.
Baca juga: Polisi selidiki hilangnya pembatas besi di Jembatan Siak IV
Baca juga: Pemotor tewas terpental dari jembatan layang Arengka Pekanbaru