Oleh Diana Syafni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau menyebutkan kegiatan petang megang yang merupakan iven tahunan dalam menyambut bulan suci ramadan di daerah setempat seharusnya dijadikan iven nasional.
"Kegiatan ini bisa menjadi iven nasional, karena jika dikemas dengan baik, iven ini terbilang cukup unik, mengandung unsur budaya melayu dan agama islam," kata Ketua Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau, Dede Firmansyah di Pekanbaru, Senin.
Dikatakannya Petang Megang merupakan iven tahunan di Pekanbaru. Kegiatan ini dilakukan oleh warga Pekanbaru untuk menyambut bulan puasa. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru biasanya setiap tahun merancang beberapa kegiatan di pinggir Sungai Siak untuk memeriahkan ivennya.
"Jika Pemerintah bisa mengemas acara dan promosinya dengan baik, bukan tidak mungkin ini masuk kalender iven nasional," kata dede menambahkan.
Ia mengatakan bahwa untuk saat ini, Pemerintah masih belum mengemasnya secara optimal. Ada beberapa yang perlu dipersiapkan seperti angkutan umum untuk ke lokasi acara.
"Jika dipersiapkan shuttle bus, tentu akan lebih menarik lagi bagi wisatawan luar daerah," ujarnya.
"Transportasi umum ini juga bisa menjadi alat mobilisasi wisatawan," kata dia pula.
Ia menyarankan Petang Megang harus tetap kental dengan budaya dan masyarakat juga perlu dilibatkan sehingga akan tampak seperti pesta rakyat.