Pertandingan Robot-robot "line follower" Di Ajang Robo-Vaganza 2016

id pertandingan robot-robot line follower di ajang robo-vaganza 2016

Pertandingan Robot-robot "line follower" Di Ajang Robo-Vaganza 2016

Semarang (Antarariau.com)- Puluhan peminat robotika Mengikuti ajang Robo-Vaganza 2016 yang digelar Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Para penggila robot tersebut ditantang untuk mengadu robot-robot "line follower" andalannya.

"Sudah ketujuh kalinya kami menggelar lomba robot line follower Robo-Vaganza. Ini merupakan even tahunan," kata Ketua Pelaksana Robo-Vaganza Unika Soegijapranata Felix Yustian S, di Semarang, Rabu.

Ajang Robo-Vaganza 2016, kata dia, diisi serangkaian kegiatan, yakni "coaching clinic" untuk peminat robotika, lomba robot "line follower", desain terbaik "line follower", dan lomba desain logo.

Pendaftaran peserta dibuka mulai 2-18 Mei 2016, sementara perlombaan akan digelar 18 Mei di selasar Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata dengan jumlah peserta yang tidak dibatasi.

Untuk perlombaan, lanjut dia, terbagi dua, yakni lomba "line follower" untuk mengadu kecepatan dan kegesitan robot dalam menyusuri lintasan dan desain terbaik robot "line follower" yang ditampilkan.

"Pada Robo-Vaganza kali ini, kami mensyaratkan robot line follower yang ditampilkan harus menganut sistem digital. Robot line follower terbagi dua, yakni sistem digital dan analog," katanya.

Tentunya, kata dia, "line follower" yang paling cepat menyentuh garis finish yang menjadi pemenangnya dengan waktu yang sudah ditetapkan dalam tiga menit, atau robot dengan jarak tempuh paling jauh.

Pengajar Mekatronika Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Soegijapranata Semarang itu menerangkan pada perlombaan tahun ini panitia tidak meminjamkan robot kepada peserta lomba.

Pada Robo-Vaganza tahun lalu, ia menyebutkan ada 30 peserta, dan tahun ini ditargetkan bisa melebihi di dua kelas yang dilombakan, yakni Small untuk siswa SD dan SMP dan Big untuk SMA dan umum.

Selain lomba, kata dia, Robo-Vaganza kali ini juga menggelar "coaching clinic" yang terbuka untuk umum, khususnya bagi para pecinta robot dari kalangan pemula dan bagi yang belum memiliki robot.

"Coaching clinic ini untuk menarik minat para pecinta robot. Akan tetapi, mereka belum memiliki robot. Jadi, ada kecintaan terhadap robot dan keingintahuan mengenai seluk-beluk robot," kata Felix.

Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Soegijapranata Dr F. Budi Setiawan mengatakan Robo-Vaganza diselenggarakan dengan tujuan memfasilitasi pecinta robot berkompetisi.

"Mereka (pecinta robotika, red.) bisa memamerkan kebolehan dalam perlombaan line follower. Jadi, mereka bisa berpikir lebih kreatif dengan ilmu terapan yang didapatkan di dalam pelajaran," katanya.