Peringatan Hardiknas di Pemprov Riau, Ini Amanat Mendikbud Anies Baswedan

Diana Syafni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2016 dengan mengusung tema Nyalakan Pelita Terangkan Cita-Cita sebagai wujud pelita bagi anak-anak indonesia dalam menata dan menyiapkan diri menjadi pribadi yang berkarakter dan mempunyai ilmu pengetahuan.

Pelaksana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam upacara Hardiknas di Pekanbaru, Senin menyampaikan Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan. Amanat itu berbunyi "Izinkan saya menyampaikan apresiasi kepada para penggiat pendidikan di seluruh Indonesia atas peran aktifnya memberikan inspirasi, membuka jalan pencerahan kepada murid didik menjadi manusia yang bekarakter, berpengetahuan dan memberikan faedah bagi sekitarnya".

Dikatakannya hardiknas, dirayakan sebagai hari kesadaran nasional pentingnya kualitas manusia. Presiden Joko Widodo menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan berhasil bersaing di global jika diikuti kualitas suber dayamanusianya.

Mutu dan jenjang pendidikan berdampak langsung kepada kesejahteraan, kejayaan dan keberlangsungan bangsa.

Tantangan jaman sekarang , kata dia, segala aspek harus diperkuat mulai dari memperkuat keterampilan, kualitas karakter, kemampuan literasi, karakter moral antara lain nilai pancasila, keimanan, ketakwaaan, integritas, sopan santun, mempunyai rasa belas kasih terhadap sesama.

"Juga dikuatkan dengan karakter kinerja kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan,"kata dia.

Ia juga mengingatkan pada para siswa agar tidak menjadi anak Indonesia jujur tapi malas, pintar tetapi culas. Ia ingin mereka juga harus perpedoman pada Literasi sains finansial dan budaya. Komponen kompetensi Abad ke-21 yakni kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi tumbuh sebagai api semangat berkarya terus bergerak melangkah maju.

"Maka bulan Mei ini ayo kita ikut bergerak ikut terlibat terhadap pendidikan. Kita teruskan ikhtiar pendidikan kita," katanya pula.

Upacara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kepala SKPD yang ada di Provinsi Riau, pejabat tinggi dan pegawai selingkungan Provinsi Riau, Guru dan tenaga pendidik, perwakilan Mahasiswa UR, perwakilan SMA/SMK, serta pelajar tingkat SMP, SD dan TK.