Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau mengklaim, negeri jiran Malaysia tertarik untuk mengembangkan berbagai destinasi pariwisata yang terdapat di sejumlah daerah di Riau dalam waktu dekat.
Kepala Disparekraf Provinsi Riau, Fahmizal Usman di Pekanbaru, Rabu, mengatakan, informasi tersebut langsung di dapat dari orang nomor satu Malaysia di Indonesia yakni Duta Besar Dato Seri Zahrain Mohammed Hasyim.
"Alhamdulillah, sektor pariwisata di Riau terus dilirik dunia. Seperti kemarin duta besar Malaysia untuk Indonesia datang berkunjung dan mengatakan sangat tertarik untuk mengembangkan wisata di Bumi Lancang Kuning," katanya.
Menurut dia, peryataan tersebut merupakan salah satu langkah positif bagi para investor asing yang ingin mengembangkan pariwisata terutama dari negara berbatasan langsung dengan wilayah perairan di Riau.
Selama ini, kata Fahmi, para pebisnis dari Malaysia terkenal sebagai salah satu investor di industri minyak mentah sawit (CPO) bersama pebisnis dari Singapura di provinsi tersebut.
"Kita berharap Malaysia dapat segera realisasikan, sehingga dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi di daerah destinasi wisata lokal. Dan dapat berikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Fahmi mengaku, salah satu pertimbangan duta besar tersebut adalah potensi dan keistimewaan wisata seperti budaya Melayu karena memiliki daya tarik tersendiri di dunia.
Selain itu, faktor kedekatan wilayah atau letak gografis sehingga lebih memudahkan secara transportasi antara Provinsi Riau dengan Malaysia menjadi faktor pendukung.
"Beliau berkomitmen sepulang ke Kuala Lumpur, akan kumpulkan para investor. Salah satunya menyampaikan ketertarikan terhadap pariwisata di Riau dan mengajak untuk berinvestasi," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Konsulat Malaysia di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menggelar seminar bilateral dalam rangka program jelajah diplomasi di Universitas Riau.
Dalam kesempatan itu, Dubes Malaysia Dato Seri Zahrain Mohammed Hasyim mengatakan, Indonesia harus mempererat hubungan dengan negerinya baik dalam ranah investasi maupun kerjasama lainnya.
Ia mengatakan, pada beberapa bidang sudah terjalin kerjasama yang baik diantaranya pendidikan, militer, perdagangan dan lain-lain. "Malaysia dan Indonesia harus mempererat hubungan dalam bentuk kerjasama di berbagai bidang," katanya.
Menurut Disparekraf, Dubes Malaysia Sampaikan Ketertarikan Kembangkan Pariwisata di Riau
