Seoul (Antarariau.com) - Korea Utara, Senin (06/03), mengatakan pihaknya akan mengusir duta besar Malaysia setelah sebelumnya utusannya diperintahkan untuk meninggalkan negara Asia Tenggara tersebut, di tengah sengketa yang kian pelik atas pembunuhan Kim Jong-Nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Kementerian Luar Negeri DPRK (Korea Utara) memberi tahu bahwa duta besar Malaysia untuk DPRK digolongkan sebagai orang yang kehadirannya sudah tidak diinginkan lagi dan meminta agar duta besar tersebut meninggalkan DPRK, ungkap kantor berita pemerintah KCNA, memberi tenggat waktu 48 jam.
Laporan KCNA disampaikan tak lama setelah duta besar Korea Utara Kang Chol dipulangkan dari Kuala Lumpur.
Duta besar Malaysia untuk Pyongyang sudah ditarik saat kedua negara terlibat perang mulut atas penyelidikan yang dilakukan terhadap pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara dengan racun syaraf VX bulan lalu.
Di Kuala Lumpur, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengonfirmasi duta besarnya untuk Pyongyang sudah secara resmi dinyatakan sebagai orang yang kehadirannya sudah tidak diinginkan lagi.
Aksi balasan ini wajar terjadi dalam diplomasi, ungkap direktur jenderal kementerian Raja Nurshirwan.
Berita Lainnya
Saksi fakta kasus Vina Cirebon minta perlindungan LPSK
25 May 2024 10:51 WIB
Investigasi penyidikan kasus Vina Cirebon perlu diaudit
23 May 2024 20:49 WIB
Terus ditagih utang, ibu muda ini bunuh rentenir
19 November 2023 6:56 WIB
Gasak isi kafe, residivis kasus pembunuhan kembali masuk bui
03 October 2023 16:15 WIB
Dua kasus pembunuhan sadis di Inhu terungkap
27 July 2023 17:04 WIB
Bapak dan anak kompak jadi pelaku pembunuhan di Way Kanan
06 October 2022 17:14 WIB
Polres Inhil ungkap kasus pembunuhan wanita di kamar kos dan pencurian disertai pelecehan seksual
08 August 2022 15:21 WIB
Polisi selidiki kasus pembunuhan dan perampokan toko kamera di Semarang
29 March 2022 11:45 WIB