Pekanbaru, (Antarariau.com) - Maskapai swasta nasional Xpress Air berencana menerbangi satu lagi rute baru yakni Pekanbaru-Malaka pergi pulang empat kali dalam sepekan menggunakan pesawat kecil jenis Dornier 328-800 kapasitas 32 kursi pada akhir April 2016.
"Jika tidak ada aral melintang, maka pada 29 April 2016 kami akan terbang perdana rute Pekanbaru-Malaka pergi pulang," ujar Kepala Stasiun Xpress Air Cabang Pekanbaru, Rizon Jayadi di Pekanbaru, Selasa.
Dalam penerbangan perdana itu, kata dia, pesawat akan lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tepat pada pukul 11.55 WIB dengan membawa penumpang.
Lalu kembali dari bandara tujuan Lapangan Terbang Antarabangsa Melaka di Malaysia sekitar jam 14.05 WIB dengan harga tiket dibuka mulai dari Rp550.000 per orang untuk sekali penerbangan.
Pihaknya optimis maskapai tersebut akan mendapat tempat di hati masyarakat Provinsi Riau terutama yang akan berwisata kesehatan ke negeri jiran dan bisa menjadi favorit.
"Sesuai pasar kita untuk medical (berobat), tapi kita melihat juga pasar lain seperti berwisata dan bisnis. Jadi, kita optimis di ketiga pasar tersebut dengan penerbangan empat kali dalam sepekan" sebut dia.
Data terakhir otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyebut, kini operasional rute Malaka-Pekanbaru pergi pulang baru dilayani oleh satu maskapai Lion Group yakni Malindo Air.
Malindo Air telah hadir terlebih dahulu atau tepatnya tahun 2016 melayani rute penerbangan itu dengan frekuensi terbang sebanyak lima kali dalam sepekan dan sekitar pukul 12.50 WIB dari bandara di Pekanbaru.
"Rute internasional itu kami buka, karena ingin berikan pelayanan terbaik bagi mereka yang butuhkan transportasi udara dengan harga terjangkau. Jadi, terdapat alternatif pilihan," ucap Rizon.
Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus mengatakan, Xpress Air telah mendapatkan izin slot time atau waktu tiba dan waktu berangkat dari bandara asal maupun bandara tujuan.
"Xpress Air telah dapatkan slot time dan izinnya telah keluar baik dari kita atau bandara tujuan di Lapangan Terbang Antar Bangsa Malaka. Tapi tanggal berapa maskapai itu beroperasi, saya lupa," katanya.
Tercatat, kini Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II melayani setiap hari dengan didarati atau lepas landas pesawat antara 70 sampai 78 kali baik rute domestik dan internasional dengan jumlah penumpang pada waktu normal 8.000 sampai 10.000 orang.
Terdapat sembilan maskapai penerbangan komersial rute domestik dengan tujuan 13 kota di Sumatera dan Jawa seperti Batam, Tanjung Pinang, Dabo Singkep, Tembilahan, Tanjung Balai Karimun, Medan, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
Ada empat maskapai rute internasional seperti AirAsia rute Pekanbaru-Kuala Lumpur, lalu Malindo Air rute Pekanbaru-Malaka dan rute Pekanbaru-Singapura dilayani dua maskapai yakni Silk Air dan Jetstar Asia.
Berita Lainnya
Maskapai Pelita Air buka rute penerbangan baru Jakarta-Lombok
19 September 2024 11:44 WIB
Bupati Inhu buka sekolah lansia pertama di Air Molek
26 July 2024 11:02 WIB
Presiden Jokowi tiba di Bali buka Kongres Tenaga Air Dunia 2023
31 October 2023 11:25 WIB
Maskapai Air China buka kembali penerbangan langsung Roma dan Beijing
30 March 2023 13:13 WIB
Pelita Air buka rute penerbangan baru Jakarta-Balikpapan
20 March 2023 16:41 WIB
Maskapai Lion Air buka rute penerbangan Timika-Jayapura
16 March 2022 12:55 WIB
Hadiri perpisahan Danrem WB, Gubernur Kepri minta Lion Air buka penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang
21 February 2022 7:25 WIB
Maskapai Super Air Jet buka rute baru Jakarta-Bali
19 November 2021 16:28 WIB