Bengkalis, (Antarariau.com)- Pulau Bengkalis, Provinsi Riau, saat ini kembali diselimuti kabut asap yang diduga berasal dari Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang terjadi di daerah itu.
“Kabut asap jelas terlihat hari ini, terlebih lagi tadi pagi, lagi pula ada bau asapnya, kemarin belum ada kabut asap, kata warga Bengkalis, Siti Fatimah (23) di Bengkalis, Rabu.
Ia mengatakan, kabut asap yang menyelimuti Bengkalis hari ini merupakan kebakaran yang terjadi di Dua kecamatan yaitu Kecamatan Bantan dan Bengkalis, dimana titik apinya berada di Tasik Kecamata Bantan dan dua titik di Bengkalis yaitu di Desa Air Putih dan Desa Ketam Putih.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh saat ini kebakaran yang menghabiskan 20 hektar lahan milik warga di Desa Ketam Putih telah berhasil dipadamkan oleh masyarakat setempat yang bekerjasama dengan Aparat Desa dan Bhabinkamtibmas di daerah itu.
“Sore kemarin api sudah berhasil dijinakkan, hanya tinggal asapnya saja, dan kami akan terus memantau asap yang ada di titik kebakaran itu, karena takut api akan menyala lagi, terlebih lagi lahan yang terbakar merupakan tanah gambut,” kata Kepala Dusun 1 Simpang Tiga Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Muhammad Nur, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini di Desa Ketam Putih juga diselimuti kabut asap yang merupakan dampak dari lima titik kebakaran yang telah berhasil dijinakkan tersebut.
Berdasarkan pantauan Antara, kabut asap memang menyelimuti Pulau Bengkalis, dan kabut tersebut diduga berasal dari kebakaran di daerah itu yang telah menghabiskan puluhan hektar lahan milik warga setempat.
Kebakaran 20 Hektare, Bengkalis Kembali Diselimuti Kabut dan Bau Asap
