Jalan Bono Terbengkalai, Mahasiswa Minta DPRD Riau Bangun dari Tidurnya

id jalan bono, terbengkalai mahasiswa, minta dprd, riau bangun, dari tidurnya

Jalan Bono Terbengkalai, Mahasiswa Minta DPRD Riau Bangun dari Tidurnya

Oleh Nella Marni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gerakan Mahasiswa Pelalawan Peduli Lintas Bono (GMPP-LB) melakukan unjuk rasa di DPRD Provinsi Riau untuk menuntut penyelesaian pembangunan jalan lintas bono.

"Ombok Bono sudah menjadi destinasi wisata yang mendunia tetapi akses menuju daerah tersebut masih juga belum selesai, bagaimana wisatawan akan tertarik untuk berkunjung," ujar Korlap GMPP-LB, Endri, di Pekanbaru, Senin.

Lebih lanjut ucapnya, Jalan lintas Bono merupakan jalan lintas Provinsi Riau yang menghubungkan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri, yang sudah mulai dibangun semenjak tahun 2004.

"Artinya pembangunan jalan lintas Bono sudah berlangsung lebih kurang 12 tahun tetapi sampai sekarang pembangunan jalan tersebut belum tuntas. Pengorbanan masyarakat selama ini menjadi sia-sia yang menghibahkan tanah dan kebunnya kepada pemerintah untuk program pembangunan," tambahnya lagi.

Selain itu dalam selebaran yang mereka bagikan dan spanduk-spanduk yang mereka bawa tertera beberapa tuntutan. Kemudian lanjutnya, jalan lintas Bono adalah solusi kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau secara umumnya, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hilir khususnya.

"Ketika akses jalan ini terbuka maka akan terbuka jalur perdagangan dari selat Melaka, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Kami dari GMPP-LB menilai Pemprov Riau tidak serius dalam hal ini, untuk itu kami mengajukan tuntutan," ucapnya.

Beberapa tuntunan yang diajukan GMPP-LB ke DPRD Provinsi Riau diantaranya, meminta kejelasan pembangunan jalan lintas Bono, meminta pemerintah Provinsi Riau untuk serius menangani pembangunan jalan tersebut dan meminta untuk segera menyelesaikan pembangunannya.

"Kami meminta kepada DPRD Provinsi Riau untuk bangun dari tidurnya, dan melanjutkan aspirasi rakyat dan memikirkan kesejahteraan rakyatnya, terutama untuk Dapil Kabupaten Pelalawan," tuturnya.

Unjuk Rasa oleh mahasiswa ini di mulai dari gerbang DPRD Provinsi Riau, mereka terus berjalan sampai di gedung dewan dan melakukan audiensi dengan beberapa anggota dewan Komisi D diantara, Hardianto, Asri Auzar, Husni Tamrin, dan Sugianto.