Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau Suyatno kembali mengingatkan agar menjelang dan setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak diminta setiap calon Penghulu jangan sampai bermusuhan dan saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya.
"Saya yakin semua saling mengenal dan tentunya diminta janganlah bermusuhan apalagi menjatuhkan," kata Bupati saat memimpin apel pembukaan Tes Baca Quran calon Penghulu di Lapangan Purna MTQ Kawasan Perkantoran Pemkab Rohil, di Batu Enam Bagansiapiapi, Kamis.
Menurutnya, aksi saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya dinilai tidaklah efektif bagi seorang pemimpin, mengingat Pilkades yang diselenggarakan nanti merupakan sebuah demokrasi yang harus dihormati.
"Biarkan prosesnya berjalan sesuai ketentuan. Ingat, tujuan maju dalam Pilkades untuk mengabdi dan bukan mencari musuh," pesannya.
Bahkan ia yakin setiap calon di setiap desa ada yang maju bersaudara dan juga sangat perlu dijaga agar jangan sampai terjadi perselisihan yang pada akhirnya dapat merusak hubungan silaturahmi.
"Pelaksanaan Pilkades sebentar saja, siapa yang akan memimpin nanti itu sudah digariskan. Namun saya minta nanti usai helat tersebut harus tetap senantiasa rukun dan saling mendukung untuk membangun desa," katanya mengingatkan.
Sampai saat ini jumlah calon Penghulu dari 64 Kepenghuluan yang bakal di gelar Juni mendatang sudah mulai ramai meskipun baru perdana dilakukan secara serentak.
"Saya tidak tahu maju karena mengabdi atau karena tergiur oleh Alokasi Dana Desa, namun penghulu yang duduk nanti jangan sampai salah dalam menggunakan dana itu dan harus jelas pertanggungjawabannya," tegas Bupati.
Dana Desa yang dikucurkan pusat, lanjutnya memang setiap tahun mengalami peningkatan sehingga perlu ada kehati-hatian agar jangan sampai terjerat kasus hukum.
"Kalau tidak jelas SPJ yang digunakan maka pencairan dana berikutnya tidak bisa. Jangan pula berfikir ditahan Pemkab, karena sistem keuangannya langsung ke rekening dan tidak boleh dipotong sepersen pun," tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta penghulu untuk memberdayakan staf dalam menyusun program penggunaan Alokasi Dana Desa agar tidak ada kecemburuan sosial dan hal yang tidak diinginkan.
"Semoga calon penghulu terpilih nanti adalah yang terbaik pilihan dari masyarakatnya," harapnya. (adv0
Oleh Dedi Dahmudi