Oleh Dedi Dahmudi
Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Sebanyak 67.463 anak bawah lima tahun atau usia 0-59 bulan di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan secara serentak 8-15 Maret 2016.
"Terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Kesehatan dan jajarannya yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam upaya mempertahankan status eradikasi Polio di Kabupaten Rokan Hilir. Karena, ini merupakan kegiatan strategis yang dicanangkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk menekan angka kematian pada anak, makanya selama satu Minggu kedepan kita berikan imunisasi," kata Bupati Rohil Suyatno usai melakukan pencanangan PIN Polio dan Campak 2016 yang di Puskesmas Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Selasa.
Kegiatan ini menurutnya penting dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam memberikan perlindungan optimal dari penyakit Polio di Kabupaten Rokan Hilir, namun yang tidak kalah pentingnya adalah untuk selalu mempertahankan cakupan imunisasi rutin dengan target diatas 95 persen.
"Melalui Pekan Imunisasi Nasional ini semua anak Balita diberikan imunisasi tambahan agar mereka kebal terhadap penyakit tersebut. Makanya saya menghimbau kepada orang tua bawa anaknya ke Pos Pelayanan terdekat untuk memperoleh vaksin Polio," ajak Bupati.
Bupati menilai, dengan imunisasi yang dilakukan ini juga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas bebas dari cacat tubuh karena penyakit Polio.
"Saya minta kepada Camat, Lurah dan Penghulu sampaikan kepada warganya, agar yang belum melakukan imunisasi segera datang ke Puskesmas, Posyandu mupun Pustu setempat," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Rohil Junaidi Saleh mengatakan, dalam pencanangan ini pihaknya akan memberikan pelayanan sebanyak 565 Posyandu yang tersebar di seluruh pelosok dan menyiapkan 4.200 vaksin, nantinya akan diberikan kepada 67.463 balita.
"Kesadaran akan pentingnya imunisasi diharapkan tumbuh dari orang tua sehingga bayi dan anak memiliki kekebalan tubuh yang dibutuhkan. Karena menjadi sehat adalah hak anak, dan anak yang sehat investasi bagi orang tuanya. Untuk itu, mari datang ke Puskesmas dan Posyandu terdekat guna mendapatkan imunisasi polio secara gratis," ajak Junaidi.
Ia menambahkan, Indonesia telah berhasil mendapatkan sertifikasi bebas Polio bersama negara-negara South East Asia Region (SEARO) lainnya pada bulan Maret 2014 lalu, namun masih ada dua negara yaitu Afganistan dan Pakistan yang masih endemis Polio.
Untuk menyikapi persoalan itu dibutuhkan komitmen seluruh negara di dunia termasuk Indonesia bersama-sama melakukan upaya pelaksanaan tahapan kegiatan menuju "Dunia Bebas Polio 2020".
Turut hadir pada kegiatan itu Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Surya Arfan, Dandim 0321 Rohil Kapt Arh Bambang Sukisworo, Wakapolsek Bangko AKP Dodi, dan sejumlah pejabat lainnya. (adv)
Berita Lainnya
Lihatlah Antusias Ibu-Ibu Ikuti PIN Polio di Desa Belantaraya
08 March 2016 15:04 WIB
Bupati Kampar Buka Pencanangan PIN Polio Kab Kampar
08 March 2016 18:59 WIB
Bupati Inhil Harapkan PIN Polio Sukses Terealisasi 100 Persen
07 March 2016 20:25 WIB
Pebalap Meksiko Perez pertahankan status juara GP Singapura setelah diganjar penalti
03 October 2022 10:49 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB