Pekanbaru, (Antarariau.com) - Harga lelang CPO di Provinsi Riau periode 24 Februari-1 Maret 2016, menguat signifikan dari Rp7.056,09/kg pada harga seminggu lalu kini menjadi Rp7.293,06/Kg.
"Penguatan harga minyak kelapa sawit terlihat disepanjang gelaran lelang di Indonesia. Hal ini terjadi sebagai dampak penurunan produksi CPO Indonesia ditambah dampak penguatan harga minyak mentah," kata Sekretaris Tim Penetapan harga TBS CPO Riau Rusdi di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Rusdi, kenaikan harga minyak mentah menjadi dorongan sentimen positif baik menguatnya kembali harga CPO Indonesia.
Ia mengatakan, di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan pekan ini harga CPO juga berfluktuasi dan secara prorata mengalami penguatan.
"Disamping itu penguatan harga minyak mentah mengakibatkan bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO menjadi pilihan," katanya.
Ia menyebutkan, harga TBS CPO Provinsi Riau umur tiga tahun tercatat Rp1.216,49/Kg, umur empat tahun Rp1.358,20/Kg, umur lima tahun Rp1.453,28/Kg, umur enam tahun Rp1.496,24/Kg, umur tujuh Rp1.553,29/Kg, umur delapan tahun Rp1.601,73/Kg, dan umur sembilan tahun Rp1.653,30/Kg.
Harga TBS CPO Riau untuk umur 10 tahun-20 tahun Rp1.699,27/Kg, umur 21 tahun Rp1.658,23/Kg, umur 22 tahun Rp1.616,53/kg, umur 23 tahun Rp1.575,48/Kg, umur 24 tahun Rp1.558,93/Kg,umur 25 tahun Rp1.492,74/Kg. Indeks K tercatat sebesar 90,77 persen, harga kernel Rp5.433,48/Kg.
Didasarkan data tahun 2011 dari Dinas Perkebunan setempat luas areal kelapa sawit di Riau mencapai angka 2,3 juta hektare dan hampir 25 persen dari luas lahan secara nasional dan CPO yang dihasilkan mencapai 8.198.962 ton per tahun.