Beijing (ANTARA) - Badan Perencana Ekonomi Utama China pada Kamis (10/10) mengumumkan bahwa harga eceran bensin dan solar akan dinaikkan mulai Jumat (11/10) sebagai respons terhadap perubahan harga minyak internasional baru-baru ini.
Harga bensin dan solar akan naik masing-masing sebesar 140 yuan dan 135 yuan per ton, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China dalam sebuah pernyataan.
Tiga perusahaan minyak terbesar di China, yakni China National Petroleum Corporation, China Petrochemical Corporation, dan China National Offshore Oil Corporation, serta kilang-kilang minyak telah diinstruksikan untuk mempertahankan produksi minyak dan memfasilitasi transportasi guna memastikan kestabilan pasokan, kata komisi tersebut.
Harga minyak internasional diperkirakan akan terus berfluktuasi dalam jangka pendek, menurut pusat pemantauan harga dari komisi itu.
Baca juga: Indonesia meningkatkan kemampuan atasi tumpahan minyak lewat latihan bersama Marpolex
Baca juga: Kilang Cilacap lakukan "lifting" perdana ekspor produk MFOLS
Berita Lainnya
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Tindakan operasi batu kantong empedu bisa cegah komplikasi lebih berat
18 December 2024 14:41 WIB