Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada tahun ini lebih serius untuk merealisasikan megaproyek infrastruktur pembangunan jalur kereta api dari Sumatera Utara menuju Riau atau Rantau Prapat-Duri-Dumai sepanjang 249 kilometer (km).
"Kita telah bentuk tim sembilan dari lintas instansi bertujuan percepat pembangunan jalur rail way (kereta api). Ditargetkan tahun ini, sudah mulai fisiknya," papar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi di Pekanbaru, Jumat.
Selain itu, kata dia, pihak Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau sudah membentuk tim appraisal atau penilai untuk memastikan berapa besaran harga tanah yang terkena pembangunan di jalur kereta api pada suatu daerah.
Masing-masing tim saat ini, sudah mulai melakukan tugas sesuai dengan fungsinya karena pemerintah pusat memberi target pada 2019 pembangunan jalur rail way tuntas dari Rantau Prapat, Sumatera Utara hinga Sawahlunto, Sumatera Barat sepanjang 1.400 km.
Jalur kereta api dikenal trans Sumatera melintasi beberapa kota di lima provinsi tersebut yaitu Rantau Prapat-Pinang-Duri-Dumai-Pekan Baru-Rengat-Jambi-Betung-Kertapati dan dari Pekan Baru-Muaro-Muaro Kalaban dan Sawah Lunto dengan proyek senilai Rp30 triliun.
"Untuk tahap awal di Riau dimulai pembangunan jalur sepanjang tiga kilometer di Kota Dumai. Tapi dalam penetapan lokasi, kita tinggal tunggu rapat terlebih dahulu," katanya.
Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama empat gubernur yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Jambi pada tahun lalu telah menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan tentang Percepatan Pembangunan Kereta Api (KA) Trans Sumatera.
Menhub meminta pembangunan Trans Sumatera dilakukan dalam waktu lima tahun. Pembangunan jalur angkutan massal itu akan menghubungkan lima provinsi tersebut dengan panjang jalur rel kereta api bakal diaktifkan sepanjang 1.400 km.
Khusus wilayah Riau, pembangunan KA Trans Sumatera meliputi Pekanbaru-Telukkuantan-Muaro 164 km, Pekanbaru-Jambi 350 km, Rantau Prapat-Duri-Dumai 249 km dan Duri-Pekanbaru 90 km.
KA Trans Sumatera ini juga akan menghubungkan tiga pelabuhan di Riau yakni Dumai, Tanjung Buton di Kabupaten Siak dan Kuala Enok di Kabupaten Indragiri Hilir.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko saat itu memastikan pihaknya telah mengalokasikan sebagian dana pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera dalam RAPBNP tahun 2015.
"Jika lahan sudah siap, langsung dibangun. Selain itu, pemerintah perlu menyelesaikan analisis dampak lingkungan untuk setiap jalur. Yang sudah siap dibangun adalah jalur antara Rantau Prapat sampai Kota Pinang. Desain sudah ada, tinggal pembebasan lahan," tuturnya.
Berita Lainnya
Truk Tonase Berat Rusak Jalan Riau, Swasta Diminta Buat Kereta Api Pengangkut Barang Sendiri
30 March 2018 15:45 WIB
Dishub: Jalan Kereta Api Bukit Kapur-Dumai Akan Dibangun Tahun ini
18 February 2016 18:07 WIB
Demi Jalan Tol Dan Kereta Api, Pemerintah Akan Gandeng Tiongkok
03 November 2014 14:06 WIB
Pemprov DKI larang menyalakan kembang api dan petasan pada Natal dan tahun baru
21 December 2021 14:35 WIB
Pemprov Riau Bebaskan Lahan Kereta Api Sumatera
26 January 2015 16:50 WIB
Jubir: PBB menentang segala bentuk pelanggaran terhadap integritas wilayah Suriah
11 December 2024 9:48 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Riau bangun rumah layak huni bagi tiga KK prasejahtera
31 October 2024 21:36 WIB