Bengkalis, (Antarariau.com)- Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengajak seluruh Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis untuk bersama-sama melestarikan adat dan budaya melayu khususnya generasi muda.
"Saat ini generasi muda dihadapkan dengan pergeseran dan perubahan nilai-nilai budaya, mulai dari perkotaan sampai kepelosok perkampungan. Hal ini tak lepas dari pengaruh negatif kemajuan teknologi yang membawa beragam perubahan dalam tatanan kehidupan manusia," kata Sekda Bengkalis, Burhanuddin yang merupakan ketua LAMR Kabupaten Bengkalis (14/1).
Untuk itu, katanya, seluruh pengurus LAMR Bengkalis harus dapat memberikan pengajaran menyangkut adat Budaya melayu dan penguatan agama yang merupakan kunci penting dalam menangkal pengaruh persaingan global.
"Ajak generasi muda duduk bersama melalui lembaga adat atau melalui orang tua masing-masing untuk melestarikan adat dan budaya yang ada," ujar Burhanuddin.
Menurut dia, langkah tersebut perlu dilakukan agar budaya melayu tak boleh hilang tergerus kemajuan zaman dan masuknya budaya asing.
"Bagaimanapun, budaya ini salah satu benteng perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat," katanya lagi.
Ia menjelaskan, dengan penguatan terhadap adat istiadat dan agama, maka hal tersebut sebagai langkah stretegis dalam upaya menangkal dan membentengi generasi muda dari pengaruh negatif seperti yang saat ini sedang marak-maraknya pengaruh narkoba dan faham radikalisme.
"Apalagi pada akhir tahun 2015 sudah diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang ditandai dengan persaingan global, maka dibutuhkan sebuah pondasi yang kuat. Budaya melayu dan penguatan agama merupakan kunci penting dalam menangkal pengaruh persaingan global,” katanya.
(adv)
Sekda: Pengurus LAMR Bengkalis Agar Ajak Generasi Muda Duduk Bersama
