Sekda Lantik 372 Pengurus LAMR Tingkat Desa Semua Kecamatan Bengkalis

Bengkalis, (Antarariau.com)- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, melantik sebanyak 372 pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Desa/Kelurahan se Kecamatan Bengkalis, Kamis (14/1).

Pelantikan LAMR desa/kecamatan Bengkalis masa khidmat 2015-2020 tersebut dipusatkan di Aula Kantor Camat Bengkalis.

Adapun pengurus LAMR yang dilantik berjumlah 372 orang tersebut terdiri dari ketua, sekretaris, dan koordinator anggota Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR desa/kelurahan se-kecamatan Bengkalis.

Saat pelantikan juga dihadiri ketua MKA LAMR Kabupaten Bengkalis, H Zainuddin Yusuf, Danramil 01 Bengkalis Mayor Infantri Irwan, Camat Bengkalis H Djamaluddin selaku payung adat, dan sejumlah pengurus LAMR kabupaten dan kecamatan Bengkalis.

Sekda Bengkalis yang sekaligus Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis menyampaikan seluruh pengurus LAMR Bengkalis harus bersama bersinergi menanamkan penguatan agama dan adat Budaya melayu terhadap generasi muda di daerah itu.

"Terlebih, pada akhir tahun 2015 sudah diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang ditandai dengan persaingan global," kata Burhanuddin.

Menurut dia, untuk menghadapi persaingan global saat ini dibutuhkan sebuah pondasi yang kuat yaitu Budaya melayu dan penguatan agama yang merupakan kunci penting dalam menangkal pengaruh persaingan global.

"Hal tersebut selaras dengan petuah orang-orang tua dan para pendahulu, Tuah sakti hamba negeri, Esa hilang dua terbilang. Patah tumbuh hilang berganti, tak kan melayu hilang di bumi," ujarnya lagi.

Ia menjelaskan, dengan penguatan terhadap adat istiadat dan agama pula, merupakan langkah stretegis dalam upaya menangkal dan membentengi generasi muda dari pengaruh negatif yang marak terjadi disaat zaman ini.

"Seperti yang saat ini sedang marak-maraknya pengaruh narkoba dan faham radikalisme," katanya menjelaskan.

Untuk itu, sekda mengajak seluruh pengurus LAMR yang ada di wilayah berjuluk Negeri Junjungan ini untuk sama-sama melestarikan adat dan budaya melayu, khususnya terhadap generasi muda.

(adv)