Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 84 pejabat administrasi atau eselon III dan pejabat pengawas atau eselon IV, di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dikukuhkan untuk mengisi perampingan Organisasi Perangkat Daerah baru yang mulai berjalan awal 2017.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi yang disaksikan oleh pejabat tinggi pratama (Eselon II) di Ruangan Pauh Janggih Gedung Daerah, Kota Pekanbaru, Rabu.
"Yang perlu diketahui promosi, mutasi dan rotasi merupakan cara untuk mengembangkan karir berdasarkan kompetensi, penilaian kinerja serta kebutuhan akan penembatan posisi dalam struktur organisasi," kata Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi dalam sambutannya.
Memaknai suatu jabatan, kata Ahmad Hijazi, harus dilihat dari perspektif bahwa jabatan adalah sebuah amanah dan kepercayaan bukanlah sebuah hak, untuk itu ia menekankan pada Aparatur Sipil Negara bahwa rotasi, promosi, mutasi dan demosi merupakan hal yang wajar dalam suatu organisasi.
"Image yang selama ini kita konotasikan jabatan selalu menyoroti jabatan struktural, padahal dalam UU dijelaskan sangat luas artinya bagi karir seorang ASN baik itu jabatan struktural ataupun fungsional," kata dia pula.
Ia menekankan, sesuai dengan regulasinya penyegaran struktur organisasi menjadi suatu keharusan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang digariskan sesuai ketentuan dan undang-undang.
"Kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk taat pada UU serta melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh tanggungjawab," sebutnya.
Ia meminta kepada pejabat yang baru dilantik, agar segera menyelaraskan program kerja di kedinasan sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dari 84 eselon III dan IV yang dilantik berasal dari Badan Pendapatan Daerah Riau yang bertugas khususnya di Unit Pelaksana Teknis Badan Pendapatan Riau yang berada di kabupaten/kota, Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi, RSUD Arifin Ahcmad serta Rumah Sakit Jiwa Tampan.
"Dalam perspektif regulasi, pelantikan pejabat yang mengisi OPD Baru baik di Badan pendapatan ataupun RSUD harus disegerakan mengingat tuntutan pelayanan terghadap yang harus berjalan," kata Hijazi pula.
Dengan begitu pula, Ia mengatakan, pihaknya sedang mengkaji kedudukan bagi Pejabat dalam OPD yang baru berjalan. Hijazi meminta untuk yang lainnya bersiap-siap dan memaknai jabatan yang nantinya diduduki.
"Penyesuaian OPD baru menuntut perhatian kita untuk bersiap, meski belum sepenuhnya tuntas namun ini menuntut agar kita bekerja lebih keras lagi dengan apa yang sudah diamanatkan," tuturnya pula.
Oleh: Diana Syafni
Berita Lainnya
Pemprov Riau ajukan lima nama calon Pj Sekda ke Kemendagri
30 September 2024 9:13 WIB
Pj Sekda Indra apresiasi RSUD Petala Bumi terapkan layanan aduan digital
19 July 2024 17:05 WIB
Giliran MUI Riau rekomendasikan kandidat PJ Gubernur, ada sekda hingga rektor
01 December 2023 16:53 WIB
Sekda Siak ikuti Rakor Penanggulangan Karhutla Riau
07 June 2023 21:11 WIB
SF Hariyanto membisu usai diperiksa KPK
22 May 2023 22:56 WIB
Sekdaprov SF Hariyanto serahkan proses klarifikasinya ke KPK
07 April 2023 11:53 WIB
Luhut Panjaitan mengaku tak pernah backup Sekda Riau
06 April 2023 18:24 WIB
Mahasiswa Riau di Jakarta demo desak KPK usut harta Sekdaprov SF Hariyanto
06 April 2023 13:54 WIB