Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Chevron Pasific Indonesia bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia Riau menggelar kegiatan diskusi pakar ketahanan energi nasional yang diikuti puluhan peserta dari instansi pemerintah, perkumpulan organisasi, dan wartawan.
Manajer PGPA PT CPI, Sainur Arif di Pekanbaru, Selasa dalam sambutannya menyampaikan perlunya membangun ketahanan energi. Seperti diketahui saat ini Indonesia mempunyai kebutuhan 1,6 juta barrel per hari, namun produksi berada dibawah itu.
"Satu negara harus memiliki ketersediaan energi, bukan hanya itu, tapi juga kepastian suplai. Kemudian tidak hanya dari sektor migas, tapi juga energi lain seperti gheothermal," katanya.
Dikatakannya tranformasi sudah dimulai sejak tahun 2000an, dimana tidak lagi ada perusahaan minyak, tapi perusahaan energi. Oleh karena itu, pihaknya juga melakukan kegiatan pencarian segala jenis energi.
"Chevron selain bergerak mendapatkan minyak, juga gheothermal atau energi panas bumi di Bogor, Garut, dan lampung," imbuhnya.
Menurut dia, saat ini energi juga tidak tergantung hanya pada ketersediaannya, tapi juga teknologi yang digunakan. Harga minyak turun saat ini besar dipengaruhi karena kemajuan teknologi.
Contohnya dulu diketahui minyak yang diekplorasi berasal dari yang berada di celah-celah dan menempel di batuan. Akan tetapi sekarang swudah ada teknologi memecah batu itu sehingga bisa bisa mengambil minyak di dalam batu itu.
Teknologi tersebut memang mahal, tapi ketersediaan akan menjadi lebih tinggi. Seperti Amerika yang sudah menerapkannya sehingga energinya cukup bahkan juga bisa mengekspor. Oleh karena itu pihaknya meminta pemerintah mendorong kontraktor mencari potensi baru, lapangan baru, dan usaha meningkatkan produksi.
Sementara itu, Wakil Ketua PWI Riau, Satria Batubara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kegiatan diskusi tersbut. Menurutnya kegiatan ini sudah lama direncanakan, namun karena kabut asap sering tertunda.
Dalam diskusi dari Chevron, Manager Operational and Maintenance, Sukamto. Ada juga memberi materi pakar energi dari UIN Suska, Junaedi dan ada juga perspektif dari Ketua Lembaga Adat Melayu Riau, Al Azhar.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB