Tembilahan, (Antarariau.com) - Sebanyak 96 desa yang berada di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak untuk pertama kalinya pada 25 November 2015.
"Berdasarkan undang-undang dasar 1945, pemilu merupakan wujud keikutsertaan seluruh rakyat Indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan negara," kata Bupati Inhil Muhammad Wardan saat menjadi inspektur upacara pada apel kesiapan pengamanan Pilkades 2015 di Tembilahan, Kamis.
Di samping itu, dia menyampaikan pemilihan kepala desa ini adalah sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dalam rangka membentuk sistem negara yang legitimate dan berkedaulatan rakyat, sehingga pemerintahan dan pimpinan di daerah yang lahir dari hasil pemilihan, merupakan kehendak rakyat, dan dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat.
"Seluruh personel Polri diharapkan tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya, selama berlangsungnya pemilihan kepala desa tahun 2015 ini," ujarnya.
Selain itu ia juga berharap agar pelaksanaan Pilkades pada November ini dapat dilaksanakan dengan kondisi yang aman, damai, dan kondusif.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di 96 desa yang mengikuti pilkades serntak untuk menyalurkan hak suaranya ke tempat pemungutan suara (TPS)," ucapnya.
Untuk pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak ini menurunkan sebanyak 125 personil Satpol PP, 121 personil TNI, 181 personil Polres, BKO sebanyak 51 personil dimana setiap desa nantinya akan ada 4 hingga 5 personil yang melakukan pengamanan. (Adv)