Pekanbaru, (Antarariau.com) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode 4-10 November 2015 umur 10 hingga 20 tahun sebesar Rp1.321,96 per kg atau mengalami penurunan sebesar Rp50,88 per kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya tercatat Rp1.372,84 per kilogram.
"Penurunan tersebut terjadi akibat harga CPO di bursa komoditas Malaysia dan Indonesia pada perdagangan pekan ini terpantau mengalami penurunan tajam,"kata Sekretaris Tim Penetapan harga TBS CPO Riau, Rusdi di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, harga komoditas ini gagal memanfaatkan sentimen positif berupa penurunan mata uang ringgit. Bahkan kabar mengenai rencana pemerintah Tiongkok untuk memberikan stimulus juga gagal memberikan dukungan di pasar CPO Malaysia.
Ia mengatakan, CPO tidak juga kunjung "rebound" meskipun mata uang ringgit Malaysia melanjutkan penurunan terhadap dollar Amerika Serikat.
"Penurunan ringgit menyebabkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi para pembeli luar negeri yang seharusnya hal ini mendorong kenaikan permintaan,"katanya.
Akan tetapi dorongan sentimen negatif, katanya lagi, terutama lesunya harga minyak mentah telah mengakibatkan harga CPO tertahan di dalam trend melemah.
Melemahnya harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO permintaannya berkurang. Akibatnya permintaan CPO di bursa komoditas Malaysia masih lesu hingga penghujung pekan kemarin.
Ia menyebutkan, harga TBS umur tiga tahun sebesar Rp902,19/kg,umut empat tahun Rp1.025,53/kg, umur lima tahun Rp1.108,26/kg, umur enam tahun Rp1.145,45/kg, umur tujuh tahun Rp1.195,09/kg, umur delapan tahun Rp1.237,19/kg, umur sembilan tahun Rp1.281,92/kg.
Sedangkan harga TBS CPO Riau umur 21 tahun Rp1.286,03/kg, umur 22 tahun Rp1.249,51/kg, umur 23 tahun Rp1.213,58/kg, umur 24 tahun Rp1.199,09/kg, umur 25 tahun Rp1.141, 13/kg. Indeks K 89,06 persen, harga CPO Rp5.829,90 kernel Rp4.105.93/kg.