Inhil Jadi Pemenang Di Lomba Masak B2SA

id inhil jadi, pemenang di, lomba masak b2sa

Inhil Jadi Pemenang Di Lomba Masak B2SA

Tembilahan, (Antarariau.com) - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berhasil menjadi pemenang di lomba memasak B2SA dengan meraih juara satu nasional, Sabtu.

Kegiatan lomba memasak B2SA ini diadakan dalam rangka untuk memperingati Hari Pangan Sedunia Ke-35 Tahun 2015 yang dilaksanakan di Jakabaring Sport City, Palembang - Sumatera Selatan, dengan tema "Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan ".

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperkuat kerja sama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan melibatkan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan nasional.

"Alhamdulillah berkat doa kita bersama, Inhil berhasil memberikan yang terbaik serta mampu mengharumkan Provinsi Riau di tingkat nasional," kata Ketua TP PKK Kabupaten Inhil Zulaikhah Wardan di Palembang, Sabtu.

Dia mengatakan bahwa kemenangan yang diraih dalam lomba memasak B2SA atau menu bergizi, berimbang sehat dan aman ini merupakan suatu kebanggaan dan tentunya ini merupakan hasil dari kerjasama dari seluruh pihak yang terlibat.

"Selain itu kami juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada bapak bupati yang telah nemberikan perhatian penuh dengan mengarahkan dan mengalokasikan dana sehingga kegiatan ini sukses dan berhasil meraih juara satu nasional," paparnya.

Dia berharap ke depan keberhasilan ini dapat dipertahankan dengan lebih meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan semua dinas terkait agar lebih termotivasi sehingga lomba-lomba yang lainnya juga dapat sukses kembali.

"Dengan berbagai prestasi yang mampu kita raih, tentu hal ini dapat membantu kita mewujudkan Inhil yang lebih maju, bermarwah dan bermartabat," ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa menu yang berhasil meraih juara pada lomba masak B2SA ini adalah menu makanan pagi, siang dan malam untuk keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, seorang anak remaja dan seorang anak balita.

"Untuk menu makan pagi atau sarapan terdiri dari nasi goreng ubi variasi, acar timun nenas, sate udang kuah cicah, susu kedelai, buah naga dan sawo, kemudian makan siang dengan nasi jagung bola, pepes ikan tengiri, bayam serabut tempe, ayam bakar berbalut daun pandan, oseng-oseng daun pepaya, minuman jeruk kasturi, buah pepaya jambu biji, sedangkan untuk makan malam roti jala labu kuning, kuah kari ikan senangin, mutiara tahu cantik, tumis kacang kristal,sambal terong asam, air kelapa gula merah, susu untuk balita, dan ini semua adalah bahan lokal yang artinya ada di daerah kita, yang sering di sebut kearifan lokal," jelasnya.

Kemudian selain itu dia juga berharap agar menu yang sudah menang ini dapat di masyarakatkan dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari terutama bagi daerah yang memiliki bahan baku ini, karena menu ini bergizi, berimbang sehat dan aman, terjangkau oleh masyarakat.

"Kedepannya menu-menu ini akan dibukukan dan disebarluaskan di Riau," ucapnya. (Adv)