Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah tenaga kebidanan tergabung didalam Forum Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bertugas di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau merasa beruntung atas perhatian banyak pihak sehingga niat untuk menjadi pegawai negeri sipil bakal terwujud.
"Kami gelar aksi damai untuk meminta perhatian pemerintah itu, puluhan ribu bidan seluruh Indonesia berkumpul di depan Istana Presiden," kata salah satu Bidan Desa Cinaku kecil di Indragiri Hulu, Selasa.
Ia mengatakan, jumlah bidan PTT yang bertugas sangat banyak, terlihat saat di undang untuk mewakili daerah masing - masing untuk meminta perhatian pemerintah pusat agar nasib puluhan ribu tenaga kesehatan segera mendapat perhatian serius.
Sejumlah Bidan datang untuk melakukan aksi damai di Jakarta meminta ketegasan dari pemerintah agar bidan PTT segera di PNS kan sehingga kehidupan menjadi cerah dan dapat bekerja optimal melayani masyarakat.
" Kami selama ini digaji dari APBN," sebutnya.
Desmalia (32) mengatakan, ada dua orang dari Inhu ke Jakarta mewakili Forum Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sedangkan dari Riau ada mencapai 11 orang berpartisipasi sehingga jumlahnya semakin besar dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat.
Ia mengatakan, sampai di Jakarta, berkisar puluhan ribu bidan PTT seluruh Indonesia berkumpul di dua lokasi yakni di depan Istana Merdeka dan depan kantor Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan), pada saat itu dua puluh orang yang diberikan kesempatan bertemu langsung untuk berdialog dengan pihak Kementrian hasilnya menyetujui tuntutan bidan untuk diangkat menjadi PNS tahun 2016 terhitung Januari hingga April 2016.
" Pulang dari Jakarta kami ingin menyampaikan hasilnya kepada Dinkes Inhu," sebutnya.
Dinkes Indragiri Hulu menyambut baik sejumlah bidan PTT yang akan bertemu untuk menyampaikan hasil orasi di Jakarta itu dengan menyediakan waktu sebagai bentuk kepedulian dan perhatian.
Sejumlah Bidan desa ini berharap banyak semua tuntutan itu bisa di realisasikan oleh pemerintah daerah, agar nasib sejumlah tenaga kesehatan ini lebih baik, tentunya dengan ada surat pengangkatan, karena selama ini hanya merima gaji dari pusat sesuai SK yang dikeluarkan oleh Menkes.
" Kami ingin agar IBI dan Dinkes terus mendukung agar segera di PNSkan," ujarnya.
Ia menambahkan, tentunya akan menyampaikan terima kasih kepada Dinkes, IBI, anggota DPRD yang telah banyak memberikan kontribusi, sehingga semua telah berjalan baik namun berharap agar permohonan ini dapat direalisasikan secepatnya.
Berita Lainnya
Bupati berpesan ini kepada IBI Inhu
17 September 2023 18:27 WIB
Ribuan bidan meriahkan HUT ke-71 IBI di Inhu
27 November 2022 15:08 WIB
Pemkab Inhu Tindak Tegas Bidan Malas
13 February 2015 6:00 WIB
PKBG Riau minta guru honorer diangkat jadi PPPK
01 July 2022 13:55 WIB
Terbukti kasus suap jasa travel umrah, mantan Kepala BPKAD Meranti resmi dipecat jadi PNS
16 November 2023 12:55 WIB
Jadi pengedar sabu, oknum PNS dan istrinya di Selatpanjang dibekuk polisi
24 August 2022 14:26 WIB
Anggota DPR: Pengunduran diri CPNS harus jadi perhatian serius bagi pemerintah
30 May 2022 12:32 WIB
PNS Siak ini jadi pelatih Tim Silat Riau di PON Papua
05 September 2021 17:16 WIB