Padang, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman, Sumatera Barat, melaporkan jarak pandang di Kota Padang pada Jumat pagi sekitar 1.700 meter akibat kabut asap.
"Daerah ini kembali diselimuti kabut asap kiriman provinsi tetangga yaitu Jambi dan Sumatera Selatan," kata Analisis Cuaca BMKG Ketaping Yuni Fitria di Padang, Kamis.
Ia mengatakan angin berhembus dari arah selatan ke tenggara sehingga Sumbar menerima kabut asap kiriman.
"Perubahan jarak pandang dari hari ke hari belum signifikan, diperkirakan dalam beberapa hari ke depan masih berkisar 1.000 hingga 1.700 meter," kata dia.
Berdasarkan pantauan satelit saat ini terdeteksi 168 titik panas di Sumatera Selatan serta 18 titik di Jambi.
"Walaupun terjadi hujan dengan intensitas ringan di Sumbar, namun ketebalan kabut asap tidak akan berkurang selama tidak terjadi hujan pada sumber titik panas," kata dia.
Sementara Humas BMKG Sicincin, Rizki mengatakan berdasarkan hasil pengamatan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) mencapai 340ug/m3.
"ISPU tersebut sudah memasuki kategori tidak sehat sehingga warga perlu mengurangi aktivitas di luar rumah," ujar dia.
Selain itu, Humas PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Yosrizal mengatakan penerbangan, pendaratan dan lepas landas tidak dapat dilakukan jika jarak pandang di bawah 700 meter atau 500 meter.
Berita Lainnya
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
BMKG pastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia bukan "heatwave"
02 May 2024 11:20 WIB
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
26 April 2024 12:08 WIB
BMKG prakirakan sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
25 April 2024 11:04 WIB
BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia berawan
20 April 2024 13:14 WIB
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
BMKG optimalkan seluruh teknologi mitigasi potensi tsunami erupsi Gunung Ruang
18 April 2024 10:24 WIB
BMKG temukan 167 titik panas tersebar di Kalimantan Timur
15 April 2024 13:04 WIB