Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, mencatat bahwa Tiongkok merupakan negara tujaun ekspor komoditas nonmigas terbesar Riau selama Januari-Juli 2015 tercatat sebesar 1,13 miliar dolar AS.
"Tiongkok merupakan lima dari sepuluh negara tujuan utama Riau yang berkontribusi terbesar kegiatan ekspor," kata Kepala BPS Riau, Mawardi Arsad, dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Mawardi, ekspor komoditas nonmigas menurut negara tujuan periode Januari-Jul i2015, ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 66,24 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Riau.
Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Selain Tiongkok, n
India tjuan ekspor terbesar kedua yakni 913,12 juta juta dolar AS (14,06 persen).
Berikutnya, Pakistan 458,44 juta dolar AS (7,06 persen), Malaysia 400,69 juta juta dolar AS (6,17persen), dan Belanda 399,88 juta dolar AS (6,16persen).
"Kontribusi kelimanya mencapai 50,77 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar
15,47 persen," katanya.
Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding Juni 2015, sebanyak lima negara mengalami kenaikan dan lima negara mengalami penurunan.
Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke Ukraina 30,67 juta dolar AS, Amerika Serikat 15,96 juta dolar As, dan Tiongkok 13 juta dolar AS.
Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke India tercatat sebesar 51,88 juta dolar AS, Pakistan 39 juta dolar AS,dan Belanda 23,64 juta dolar AS.