Pejabat Pekanbaru Ramai-Ramai Bantah Wako "Plesiran"

id pejabat pekanbaru, ramai-ramai bantah, wako plesiran

Pejabat Pekanbaru Ramai-Ramai Bantah Wako "Plesiran"

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pejabat Pekanbaru, Provinsi Riau, beramai-ramai mengeluarkan pernyataan bantahan bahwa Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, berangkat ke Tiongkok di tengan kondisi darurat asap di Provinsi Riau.

"Saya dengar tadi pagi pak wali kota sudah membatalkan kunjungan ke China (Tiongkok) dan segera balik ke Pekanbaru," ujar Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, di Pekanbaru, Kamis.

Ayat Cahyadi menerangkan pembatalan keberangkatan Firdaus karena berbagai pertimbangan namun ia tidak bisa merincinya. Ayat menegaskan sebenarnya kunjungan Wali Kota ke Tiongkok bertujuan untuk mengikuti "China-ASEAN Expo" yang sudah menjadi agenda tahunan. Ayat menambahkan, dalam acara tersebut Wako Peaknbaru akan memaparkan tentang peluang investasi bidang air bersih di Pekanbaru.

Keberangkatan wali kota, lanjut Ayat, sudah memperoleh izin dari Pelaksana Tugas Gubernur Riau dan juga Kementerian Dalam Negeri. "Rencana pergi ke China sudah dijadwalkan jauh hari sebelum adanya kabut asap ini. Semua izin perjalanan dinas juga sudah dikantongi wali kota," ujar Ayat lagi.

Mengenai tugas penanganan kabut asap di Pekanbaru, menurut Ayat sudah dilimpahkan dari wali kota kepadanya. "Setelah Magrib kemarin pak wali kota menelepon saya, dan saya ditugaskan meninjau posko darurat asap yang kita didirikan di terminal Bandaraya Payung Sekaki dan Ramayana, dan juga menyambut kedatang pasukan TNI untuk penanggulangan kabut asap," kata Ayat.

Versi bantahan yang sama juga dilontarkan oleh Dirut Perusahaan Daerah Pembangunan, Heri Susanto, di Pekanbaru. Menurit Heri, pada Rabu kemarin (16/9) Wali Kota Pekanbaru bersama beberapa orang pejabat terasnya memang terbang ke Jakarta melalui Bandara MinangKabau Padang, kepergian ini bertujuan membahas expos perkembangan Pembangunan "Smart City" dan lalu direncanakan akan terbang ke Tiongkok.

"Namun karena ada hal yang lebih penting di Kota Pekanbaru, pak wali membatalkan kepergiannya ke China. dan dijadwalkan Kamis siang ini beliau sudah tiba di Pekanbaru," katanya.

Bantahan lainnya terlontar dalam konferensi pers dadakan yang dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie di ruangan Media Center Pekanbaru. Rozie mengaku ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Humas Pemko Pekanbaru.

"Saya ditunjuk oleh wali kota menjadi Plt Kabag Humas, karena yang bersangkutan berangkat ke China," ujar Rozie.

Rozie menyebutkan benar Wali Kota Pekanbaru membatalkan keberangkatannya ke Tiongkok karena tidak ingin meninggalkan masyarakat Pekanbaru. "Wali Kota memutuskan akan kembali ke Pekanbaru sore ini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, beserta, Asisten II, Dedy Gusriadi Kepala Bappeda, Sofyan, BPT, Jamil dan Kabag Humas, Alek Kurniawan berangkat ke Beijing, Tiongkok atas undangan Badan Koordinasi Penanaman Modal pusat dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, terkait program untuk mengundang investor bagi pengelolaan air bersih di Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru awalnya direncanakan berada lima hari di "Negeri Tirai Bambu" itu.