Australia dukung penuh langkah menuju perdamaian abadi di Timur Tengah

id Gaza, Palestina

Australia dukung penuh langkah menuju perdamaian abadi di Timur Tengah

Arsip foto - Layar laptop menunjukkan siaran konferensi pers Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (11/8/2025). (ANTARA/Xinhua/Ma Ping.)

Canberra (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada Kamis (9/10) menyambut baik rencana perdamaian tahap pertama untuk Gaza, dan mendesak semua pihak agar menghormati ketentuan-ketentuannya.

Baca juga: Trump Umumkan: Hamas dan Israel Capai Kesepakatan Gencatan Senjata

Dalam sebuah pernyataan gabungan pada Kamis, Albanese dan Wong mengatakan bahwa Australia menyambut baik pengumuman bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui tahap pertama dari rencana untuk membawa perdamaian ke Gaza, menggambarkannya sebagai langkah yang sangat dibutuhkan untuk mencapai perdamaian.

Mereka mengatakan bahwa Australia secara konsisten telah menjadi bagian dari seruan internasional untuk gencatan senjata, pemulangan semua sandera dan aliran bantuan tanpa hambatan ke Gaza.

"Kami mendesak semua pihak untuk menghormati ketentuan-ketentuan dalam rencana itu," kata Albanese dan Wong.

"Bersama dengan mitra kami, Australia akan terus melakukan apa yang dapat kami lakukan untuk berkontribusi pada solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan," lanjutnya.

Baca juga: Gedung Putih: Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel di Gaza Mulai Senin

Albanese dan Wong mengumumkan pada bulan lalu dari New York bahwa Australia secara resmi mengakui Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.