Mantan Juara Dunia WBA Ennis Siap Pamer Dominasi di Kelas Baru

id Tinju,WBA

Mantan Juara Dunia WBA Ennis Siap Pamer Dominasi di Kelas Baru

Foto mantan juara dunia kelas welter World Boxing Association (WBA) Jaron Ennis dalam laman resmi WBA yang dipantau di Jakarta, Kamis (9/10/2025). (Laman resmi WBA)

Jakarta (ANTARA) - Mantan juara dunia kelas welter (66,6 kg) World Boxing Association (WBA) bertekad menancapkan dominasi dalam divisi barunya saat melawan Uisma Lima untuk merebut gelar juara kelas welter super (69,8 kg) interim WBA.

"Seperti petinju lain yang pindah divisi, Ennis harus beradaptasi dengan cepat," demikian pernyataan WBA dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Hentikan Kubicki, Fundora kokohkan kekuasaan di kelas terbang putri

Ennis bertekad mengubah arena menjadi tempat perayaan pribadinya saat menjamu petinju Uisma Lima asal Angola di Wells Fargo Center, Philadelphia, pada 11 Oktober mendatang.

Petinju Amerika itu menjadi salah satu bintang muda terkemuka di dunia tinju, mendominasi divisi kelas welter dengan kombinasi, ketepatan, dan kekuatan mentah.

Kini, dia memutuskan untuk naik ke kelas welter super, sebuah langkah berani yang menimbulkan pertanyaan yang siap dijawabnya dengan penampilan di dalam ring.

Ennis akan menghadapi lawan yang lebih besar, Lima, yang pernah bertanding di divisi kelas menengah dan kelas welter super. Petinju kidal itu juga memiliki keunggulan tinggi dan jangkauan yang bisa menguji tempo dan ritme Ennis.

WBA menjelaskan, salah satu ciri khas Ennis, selain kekuatan ledaknya, adalah kecepatan tangannya yang cepat, yang membawanya meraih kemenangan dominan atas Eimantas Stanionis pada awal tahun 2025 dan David Avanesyan pada musim panas lalu.

Untuk bersinar di divisi baru, Ennis harus mempertahankan kecepatan tersebut sambil menambah kekuatan untuk menghadapi lawan yang secara alami lebih besar.

Ennis telah lama dianggap sebagai salah satu petinju paling berbakat dalam olahraga tinju, menjadi sosok yang selalu masuk dalam pembicaraan pound-for-pound.

"Ennis tidak hanya mengejar kemenangan lain. Dia ingin membuat pernyataan," demikian WBA.

Sementara, Uisma yang berusia 32 tahun saat ini menempati peringkat kedelapan dalam daftar peringkat WBA.

Lima telah membangun reputasi sebagai petinju tangguh dan tahan banting yang tidak pernah mundur dari tantangan. Pertarungan mendatang adalah ujian terbesar dalam karirnya.

Baca juga: Juara Dunia WBA Collazo Kian Perkasa, Hentikan Vayson dengan TKO

Petarung Afrika itu baru saja meraih kemenangan knockout (KO) yang mengesankan atas Shervantaigh Koopman pada Mei lalu. Lima akan datang dengan membawa ambisi besar karena dia tahu bahwa mengalahkan Ennis akan mengubah arah kariernya dalam semalam.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.