Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Ratusan warung dadakan dengan berbagai bentuk dagangan bermunculan di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, saat lomba "pacu jalur" di tepian narosa.
Khususnya warung kuliner yang menjajakan makanan dan minuman untuk disuguhkan kepada tamu yang memadati arena jalur menyaksikan acara tahunan di daerah tersebut sehingga masyarakat dan pengunjung tidak merasa sulit mencari jajan selama kegiatan.
"Kami merasa aman mencari makanan kesukaan di saat event di gelar, baik siang maupun malam," kata salah satu warga Kuansing yang hadir pada saat pacu sampan dibuka, Yulis Basri (45) di Teluk Kuantan, Jumat.
Ia mengatakan, pergelaran mengisi acara pacu sangat banyak, masyarakat bisa memilih menyaksikan pertunjukan apa saja bisa misalnya lomba pacu jalur di tepian sungai narosa, lomba atraksi seni di arean jalur, permainan anak anak di dekat lapangan limuno.
Selepas menonton acara, tentunya perlu makan dan minum karena kehausan akibat panasnya terik matahari, namun beruntung sejumlah warga menjajakan jualannya di sepanjang jalan yang sangat mudah dijangkau oleh tamu dari mana saja.
Jika berharap minuman khas juga ada, makanan istimewa khusus Kuansing juga ada, ini adalah kesempatan mengais rezeki bagi pedagang karean puluhan ribu pengunjung pasti memanfaatkan itu sebaik mungkin.
Salah satu pemilik warung nasi Sarmi (40) mengatakan, sejak event pacu jalur dibuka ratusan tamu makan di warungnya hingga satu hari bisa meraih keuntungan mencapai jutaan rupiah, sementara makanan yang disajikan terbilang harganya murah hanya sekali makan mengeluarkan uang Rp15 ribu.
" Saya merasa ini adalah peluang dan banyak pedagang lain juga merasakan hal yang sama," ujarnya.
Hendri (34) warga kuansing menyebutkan, event tradisional dan nasional ini bukan saja ajang meraih prestasi, mencari juara, tetapi memberikan kesempatan kepada warga Kuansing untuk mencari rezeki bisa melalui jualan makanan, asesoris, hasil kerajinan untuk tamu yang datang.
" Sepanjang jalan Sudirman padat, jalan tengah kota penuh dan bahkan seluruh areal Kota Teluk Kuantan semua di padati pedagang dari berbagai daerah baik itu Rengat, Pekanbaru, Bukit Tinggi bahkan pedagang dari Jawa," terangnya.