Petugas Bongkar Warung Dadakan Di Arena PON

id petugas bongkar, warung dadakan, di arena pon

Pekanbaru, (antarariau) - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, membongkar sejumlah warung dadakan yang dibangun sepanjang pinggiran jalan menuju arena pertandingan PON XVIII pada 9-20 September 2012 di Rumbai dan di seputar purna MTQ Pekanbaru.

"Semua warung dadakan yang dibangun pedagang terpaksa kami bongkar karena merusak keindahan kota menjelang PON XVIII," kata Kepala Satpol PP Pemkot Pekanbaru, Baharudin kepada wartawan, Jumat.

Dia mengatakan puluhan bangunan milik pedagang dirobohkan di Kelurahan Lembahsari, Kecamatan Rumbai Pesisir dipinggir jalan menuju arena pertandingan cabang ski air di Danau Kayangan.

Demikian pula bangunan lain di Taman Tabuay dekat purna MTQ di jalan Sudirman, Pekanbaru sekitar arena pertandingan sejumlah cabang olahraga PON, juga dihancurkan petugas.

Demikian pula petugas membersihan kawasan jalan HR Soebrantas, Panam, yang merupakan stadion utama Riau, untuk pembukaan dan penutupan PON XVIII.

Bahkan dalam operasi tersebut aparat Satpol PP Pemkot Pekanbaru juga dibantu petugas Satpol PP Pemprov Riau dan petugas dari kepolisian serta TNI.

Menurut dia bahwa keberadaan pedagang tersebut dianggap mengganggu arus lalu lintas dan merusak keindahan kota menjelang PON.

Selain itu, petugas juga merusak puluhan tenda milik pedagang yang biasa berjualan di depan Stadion Kaharudin Nasution, Kecamatan Rumbai.

Dia mengatakan, tiga hari menjelang pelaksanaan PON maka jalan menuju arena pertandingan juga sudah bersih dari kegiatan pedagang dadakan.

Pihak Pemkot Pekanbaru menyediakan lokasi khusus bagi pedagang untuk menjual aneka kerajinan dan makanan serta cenderamata bagi peserta PON, sehingga pedagang tidak menjual pada sembarang tempat.

Namun ketertiban dan kebersihan serta keindahan kota lebih diutamakan, maka keberadaan pedagang itu dapat dianggap menganggu, maka perlu ditertibkan dalam suatu operasi terpadu.