Bengkalis, (Antarariau.com) - Keberadaan kapal asing yang diduga dari negara jiran Malaysia dan melakukan pencurian ikan di perairan Bengkalis, telah meresahkan nelayan.
Ketua Solidaritas Nelayan Kecamatan Bantan (SNKB) Abu Samah di Bengkalis, Rabu, mengatakan bahwa nelayan Kecamatan Bantan sering melihat aktivitas pencurian ikan yang dilakukan oleh kapal-kapal yang diduga kuat milk orang Malaysia di perairan Pantai Desa Muntai, Desa Pambang dan Perairan Desa Selatbaru.
"Kami sudah berkali-kali meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk dapat menangkap kapal nelayan asing di perairan kita," kata Ketua Solidaritas Nelayan Kecamatan Bantan, Abu Samah.
Ia mengatakan, selain melanggar wilayah kedaulatan, pencurian tersebut juga berpengaruh kepada hasil tangkapan nelayan tradisional di wilayah itu yang hanya menggunakan alat seadanya.
"Padapertengahan Bulan Februari 2015 lalu, ada empat kapal pukat harimau berada di perairan Desa Muntai, Kecamatan Bantan antara pukul 01.00 sampai pukul 05.00 WIB pada Kamis (12/2) dinihari," katanya.
Dijelaskannya sejumlah nelayan Bantan yang menangkap ikan pada Kamis dinihari di perairan desa Muntai mengetahui adanya empat kapal pukat harimau yang diduga kuat berasal dari negara tetangga Malaysia.
"Hal itu juga diketahui dari radar, bahwa keempat kapal tersebut menebar jaring pada radius sebelas mill dari lepas pantai desa Muntai," katanya.
Menurut Abu Samah, kejadian kapal nelayan asing masuk perairan Indonesia di jalur Selat Melaka sudah bukan sesuatu yang baru lagi bagi nelayan dan masyarakat di kecamatan Bantan.
Kapal nelayan asing tersebut menangkap ikan di dalam zona perairan Indonesia
pada waktu tertentu, tidak setiap hari.
"Dalam sebulan ada beberapa hari tertentu kapal-kapal jenis pukat harimau menerobos perairan Bantan dalam radius tertentu dan itu sangat mudah diketahui," katanya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama aparat keamanan dapat mengambil tindakan tegas terhadap kapal nelayan asing yang sering mencuri ikan di perairan Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Berita Lainnya
Ini pesan Babin kepada nelayan Pambang Pesisir Bengkalis
22 October 2024 17:48 WIB
Bhabinkamtibmas Polsek Bengkalis sambangi nelayan di wilayah Pesisir
22 October 2024 17:21 WIB
Polsek Rupat Utara sampaikan pesan pilkada damai ke kelompok nelayan
22 October 2024 17:06 WIB
Nelayan Rupat Utara diingatkan bahaya hoaks
18 October 2024 14:21 WIB
KJRI Johor Bahru dampingi 6 nelayan Bengkalis ditahan di Malaysia
10 June 2024 0:29 WIB
Lewati batas teritorial Malaysia, enam nelayan Bengkalis ditangkap
08 June 2024 17:38 WIB
Seorang nelayan tenggelam di laut Bengkalis
09 December 2023 7:28 WIB
Tiga hari pencarian, nelayan hilang di Bengkalis ditemukan
06 April 2023 15:34 WIB