Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik menyatakan Tiongkok adalah tujuan utama ekspor nonmigas dari Riau pada triwulan pertama 2015 dengan nilai 393,66 juta dolar AS atau 15,16 persen dari total ekspor sebesar 1.721.258,22 dolar AS.
"Tiongkok merupakan tujuan utama dari sepuluh negara yang tercatat memberikan kontribusi terbesar dalam kegiatan ekspor Riau," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad, di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, selama periode Januari-Maret 2015, ekspor nonmigas ke sepuluh negara tujuan utama selain Tiongkok adalah India, sekaligus sebagai terbesar kedua denhan 12,60 persen atau senilai 327,19 juta dolar AS.
Selanjutnya Mesir, tercatat sebesar 6,14 persen atau dengan nilai ekspor senilai 159,52 juta dolar AS, Amerika Serikat sebesar 141,01 juta dolar AS (5,43 persen), dan Malaysia sebesar 140,52 juta dolar AS (5,41 persen).
"Untuk kontribusi kelimanya mencapai 44,76 persen sedangkan lima negara lainnya yakni Belanda, Bangladesh, Italia, Pakistan dan Saudi Arabia memberikan kontribusi sebesar 21,54 persen," katanya.
Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor nonmigas, itu dibanding Februari 2015, sebanyak delapan negara mengalami kenaikan dan dua negara mengalami penurunan.
Kenaikan terjadi pada ekspor ke negara Mesir tercatat sebesar 48,95 juta dolar AS, India 35,40 juta dolar ASSaudi Arabia 16,98 juta dolar AS, Malaysia 15,26 juta dolar AS.
Berikutnya, Belanda 15,08 juta dolar AS, Italia 6,02 juta dolar AS, Bangladesh 5,07 juta dolar AS, dan Amerika Serikat 2,15 juta dolar AS.
Penurunan nilai ekspor terjadi pada ekspor ke negara Tiongkok yang tercatat sebesar 37,78 juta dolar AS dan Pakistan seebsar 8,60 juta dolar AS.