Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak dua orang bandit atau begal bersenjata api di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menembak seorang warga bernama Ganda Miswandi, setelah aksi mereka yang hendak merampok disalah satu rumah warga terpergok oleh warga.
"Keduanya hendak melakukan percobaan perampokan di rumah Tengku Said Fadli, seorang pegawai honorer Satpol PP Pekanbaru. Namun, aksi itu gagal karena diketahui sang pemilik rumah yang meminta pertolongan warga," kata Kepala Kepolisian Sektor Tenayan Raya, Kompol Meilky Bharata di Pekanbaru, Selasa.
Kompol Meilky menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Fadli yang mengendarai sepeda motor sport jenis Kawasaki Ninja melintas di Jalan Harapan Raya pada Selasa (24/3) dini hari sekitar jam 01.00 WIB menuju kerumah. Selama diperjalanan, Fadli diikuti oleh dua orang yang tidak dikenal menggunakan motor.
Saat dirinya tersadar diikuti oleh dua orang tersebut, Fadli langsung melaju kencang dan memarkir motor di halaman rumahnya, sementara kedua orang tidak dikenal itu mengikuti hingga halaman rumah Fadli.
"Sesampai ke dalam rumah, Fadli langsung berteriak maling, dan warga yang mendengar teriakan itu langsung menuju rumah Fadli," ujarnya.
Kemudian, kedua perampok yang menggunakan penutup wajah hitam dan helm itu mendadak panik saat didatangi warga. Karena panik, salah satu diantaranya menembakkan senjata api yang melukai Ganda Miswandi.
"Pelaku yang panik menembakan senjata yang mengenai seorang warga dibagian bokong," katanya.
Korban yang berumur 33 tahun itu kini mendapatkan perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polsek Tenayan Raya, disimpulkan bahwa senjata api yang digunakan oleh kedua perampok tersebut jenis pistol.
Sementara itu, terkait adanya perampokan bersenjata di Kota Pekanbaru yang mulai memasuki ke pemukiman warga, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun mengatakan Polresta Pekanbaru telah berusaha melakukan sejumlah langkah preventif guna mengurangi angka kriminalitas.
"Kapolres telah mengaktifkan Babinkamtibmas serta mengajak seluruh elemen masyarakat bersama menganggulangi kejahatan. Kemudian, Sabhara juga meningkatkan patroli rutin. Namun, yang namanya kejahatan itu karena ada niat atau kesempatan," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, sementara itu jika memang harus pulang malam ia mengimbau agar masyarakat tidak tampak terlalu mencolok dengan membawa barang-barang berharga.
Berita Lainnya
Wartawan Elshinta Bekasi jadi korban begal bersenjata tajam
05 October 2019 21:29 WIB
Dua Begal Bersenjata Tajam Di Inhil Berhasil Diciduk Aparat
20 September 2016 21:29 WIB
Anggota DPRD Lampung Tengah tembak warga hingga tewas
08 July 2024 8:54 WIB
KKB tembak tiga warga sipil termasuk ASN di Nduga hingga tewas
17 August 2023 8:11 WIB
Polisi penembak warga di NTT dimutasi secara demosi
01 January 2023 14:16 WIB
Diduga mata-mata aparat, kelompok bersenjata tembak mati warga di Intan Jaya
01 February 2021 8:57 WIB
KKB tembak dua warga sipil di Sinak Papua, satu orang dilaporkan meninggal
21 November 2020 11:05 WIB
Korut: Tembak mati warga Korsel di perairannya merupakan tindakan bela diri
30 October 2020 11:32 WIB