Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, dilatih di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Karya Nyata untuk menjadi petani, peternak, dan pekerja andal sebagai bekal ketika bebas.
"Sejak 2013 memasuki 2014 lalu, sudah ada 30 napi yang dilatih di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar," kata Kalapas Bangkinang Agus Pritianto di Siak Hulu, Kamis.
Ketika itu, Kalapas Bangkinang di dampingi pejabat Lapas Pekanbaru dan Bupati Kampar Jefry Noer sedang berkunjung untuk melihat lahan percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang juga dibangun di atas lahan P4S Karya Nyata.
"Di sinilah puluhan napi Lapas Bangkinang diajarkan cara mengola lahan pertanian, pembibitan hingga pemeliharaan ikan, dan juga bagaimana hidup mandiri. Sebagian dari mereka telah menerapkannya saat bebas," kata Agus.
Ia menjelaskan, setelah mendapat bekal ilmu dari ragam program di P4S tersebut, pihaknya juga telah membuka lahan sendiri seluas delapan hektare untuk menjalankan apa yang telah diterapkan Bupati Jefry Noer.
Di lahan seluas itu, lanjut dia, rencananya juga akan dibangun kemandirian pangan dan energi seperti yang diterapkan di lahan percontohan P4S saat ini.
"Tahun ini akan segera dimulai. Hanya saja ada sedikit hambatan menganai izin para napi untuk menjalankan program kemandirian itu. Karena kebanyakan napi di Lapas Bangkinang merupakan napi kasus narkoba," katanya.
Menurut dia, untuk para napi dengan perkara narkoba saat ini sangat sulit untuk mendapatkan izin berkegiatan di luar Lapas karena alasan berbagai hal.
Bayangkan saja, lanjut dia, saat ini dari sebanyak 615 napi dan tahanan yang ada di Lapas Bangkinang, sebagian besarnya terlibat kasus narkoba.
"Mereka yang nanti mengikuti atau menjalani program ini hanyalah napi yang menjalani hukuman karena kasus lain selain narkoba. Tahun ini akan digencarkan," katanya.
Bupati Jefry Noer sejauh ini terus berkomitmen untuk menjalankan berbagai program untuk menyejahterakan masyarakat menuju "3 Zero", bebas dari kemiskinan, penangguran dan rumah kumuh.
Program terbaru Pemkab Kampar tahun ini adalah mengembangkan lahan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang akan diterapkan di seluruh desa yang ada di daerah itu.
"Untuk percontohannya, ditarget selesai pada 8 Maret mendatang dan akan diresmikan dan segera dijalankan di seluruh desa yang dianggarkan dalam APBD Perubahan," katanya. (adv)
Berita Lainnya
Menkumham RI: 159.557 narapidana dan anak binaan Muslim terima remisi
09 April 2024 15:20 WIB
Sukacita Natal Tahun 2023, 942 Narapidana Riau terima remisi, 6 orang langsung bebas
27 December 2023 10:25 WIB
Kemenkumham Riau usulkan 913 narapidana dapat remisi
25 December 2023 12:30 WIB
Napi residivis kabur dari Lapas Bengkalis
13 September 2023 12:17 WIB
484 narapidana di Rutan Siak dapat remisi kemerdekaan RI
17 August 2023 18:34 WIB
904 narapidana Lapas Bengkalis terima remisi HUT RI, 11 langsung bebas
17 August 2023 15:11 WIB
16 eks napi terorisme hadiri upacara Kemerdekaan RI di Pekanbaru
17 August 2023 14:30 WIB
BNPT dengarkan keperluan mantan narapidana terorisme melalui Paguyuban Podomoro
05 May 2023 11:34 WIB