Dubai, (Antarariau.com) - Iran melarang surat kabar Mardom-e Emrooz memuat foto George Clooney yang mengenakan pin "Je Suis Charlie" (Saya Charlie).
Koran tersebut dikritik karena memasang foto Clooney yang mengenakan pin "Je Suis Charlie" saat di perhelatan Golden Globe Award 2015 di Amerika Serikat, seperti yang dikutip dari Reuters.
Clooney menyatakan dukungannya terhadap Charlie Hebdo dengan menggunakan pin tersebut.
Clooney cukup disukai di negara tersebut meski penggemarnya hanya bisa menontonnya melalui video bajakan.
Pemerintah Iran melarang produksi Hollywood ditayangkan karena dianggap dapat "merusak budaya".
Sebanyak 12 orang tewas akibat insiden penembakan Charlie Hebdo di Paris, Prancis, 7 Januari.
Penembakan tersebut dipicu oleh pemasangan karikatur Nabi Muhammad di sampul majalah mingguan tersebut.
Karikatur tersebut menuai protes di berbagai negara Muslim.
Berita Lainnya
Sekolah di Malaysia dianjurkan berlangganan koran berbahasa Melayu
01 April 2024 4:02 WIB
Waspada, ada koran "KPK" diduga untuk memeras
19 October 2021 5:27 WIB
Iran bredel satu koran setelah pakar ragukan angka resmi korban corona
11 August 2020 11:19 WIB
Koran Italia dikecam gara-gara headline "Jumat Hitam"
06 December 2019 6:02 WIB
Walikota Pekanbaru Bakal Dianugerahi Pemimpin Visioner di Indonesia oleh Koran Sindo
25 March 2018 23:10 WIB
Ribuan Penggemar SMAP Kumpulkan Dana Pasang Iklan Delapan Halaman Koran
01 January 2017 9:10 WIB
Anggaran Berkurang Rp4 Miliar, Publikasi Pemko Dumai Hanya Untuk Koran
06 April 2016 21:37 WIB
Wahh!! TV Buatan LG Bisa Digulung Layaknya Koran
05 January 2016 17:10 WIB