Bengkalis, (Antarariau.com)- Material pembangunan proyek tahun jamak jalan lingkar Bengkalis, Provinsi Riau, diduga telah dicuri oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab di daerah setempat.
"Seharusnya masyarakat ikut menjaga dan mengamankannya, bukan sebaliknya justru malah mencuri material bangunan untuk pengerjaan proyek jalan lingkar Bengkalis ini," kata Bupati Bengkalis Herliyan Saleh melalui Kabag Humas Johansyah Syafri, Senin.
Dia mengatakan bahwa pembangunan proyek jalan tersebut adalah untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
Ia menyesalkan tindakan tidak terpuji segelintir masyarakat yang mencuri material pembangunan proyek multi years jalan lingkar Bengkalis tersebut.
Pencurian material bangunan itu disampaikan Bupati disaat peninjauan pembangunan jalan lingkar Bengkalis di Desa Pematang Duku.
"Hingga saat ini belum diketahui berapa jenis dan jumlah barang yang dicuri, karena bupati sendiri baru menerima laporan," katanya.
Selain itu, ia berharap agar kejadian tidak terpuji tersebut tidak terjadi lagi, karena apa yang di lakukan Pemkab adalah untuk kesejahteraan masyarakat Bengkalis sendiri.
Dalam melakukan peninjauan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, H M Nasir, Camat Bengkalis, Rusli dan Kepala Bagian Penyusunan Program Sekretariat Daerah, Bambang Irawan.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis kini tengah giat membangun infrastruktur baik jalan, jembatan maupun irigasi untuk meningkatkan mobilitas warga serta memudahkan pemasaran hasil produksi petani.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga, namun warga juga diminta untuk taat menjalankan kewajibannya seperti membayar PBB, pajak lain dan retribusi.
MAterial Bangunan Proyek Tahun Jamak Dicuri
