Permintaan Material Bangunan Di Pekanbaru Sepi

Pekanbaru, 25/6 (ANTARA) - Permintaan material bangunan di Pekanbaru, Provinsi Riau sepi menyusul belum dimulainya proyek fisik pemerintah serta minimnya pembangunan rumah oleh pengembang dan warga.

Menurut Nasrun (45) pemilik toko bangunan di Jalan Durian, Pekanbaru, Sabtu, menyatakan, sepinya permintaan konsumen terhadap bahan material bangunan ini sudah berjalan sejak beberapa waktu terakhir.

"Biasalah di pertengahan tahun permintaan agak sepi," ungkap Nasrun yang juga dosen di salah satu universitas di Pekanbaru.

Nasrun menambahkan sepinya permintaan bahan bangunan ini diakibatkan karena pertengahan tahun tidak banyak masyarakat yang membagun ataupun minimnya proyek-proyek bangunan.

"Biasanya yang besar permintaan itu diawal tahun dan akhir tahun," ungkapnya.

Begitu juga menurut Yanti (39) pemilik toko bahan bangunan dijalan Tuanku Tambusai menurutnya dipertengahan tahun ini toko bangunan miliknya sepi dari pembeli yang biasanya ramai.

Dengan minimnya permintaan konsumen terhadap material bahan bangunan tersebut berdampak terhadap harga bahan bangunan itu sendiri pada awal harga bahan bangunan melambung tinggi kini kembali stabil dan normal.

Misalnya saja harga semen, besi, atap seng, pasir dan batu kini stabil.

Adapun penyebab terjadinya penurunan permintaan terhadap bahan material bangunan ini Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru El Syabrina karena minimnya proyek-proyek yang dilaksanakan dipertengahan tahun sehingga berdampak kepada tingkat penjualan bahan bangunan.

"Kalau awal tahun dan akhir tahunkan banyak proyek-proyek pembangunan," jelasnya.

Akan tetapi dipertengahan tahun proyek-proyek tersebut berkurang sehingga terjadinya penurunan pada tingkat penjualan bahan bangunan, ujarnya.