Bengkalis, (Antarariau.com) Pemkab Bengkalis, Provinsi Riau, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) mengajukan permohonan penambahan elpiji bersubsidi tabung ukuran 3 kilogram ke PT Pertamina.
Tujuan permohonan penambahan tersebut adalah untuk mengantisipasi migrasi pengguna elpiji dan menutupi kekurangan kebutuhan gas tersebut bagi masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Raja Airlangga, mengatakan bahwa kebutuhan elpiji diprediksi akan semakin meningkat menyusul adanya kenaikan harga gas non subsidi.
"Kalau tidak diantisipasi sejak awal dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan elpiji 3 Kg yang dapat menimbulkan gejolak sosial di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Dia mengatakan kebutuhan elpiji 3 kg saat ini semakin meningkat, kuota yang ada sekarang ini sudah tidak memadai lagi.
Sementara itu mengenai harga di tingkat pengecer, Raja Airlangga mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan BP Migas, namun mendapatkan jawaban mengenai aturan harga eceran tertinggi elpiji bersubsidi tersebut.
"Kita belum mendapatkan jawaban yang pasti berapa sebenarnya harga di eceran, sehingga kita pun sulit untuk bersikap tegas," katanya. (KR-AZK)
Pemkab Bengkalis Ajukan Penambahan Kuota Elpiji Bersubsidi
