Pedagang Barang Bekas Beralih Jualan Batu Akik

id pedagang barang, bekas beralih, jualan batu akik

Pedagang Barang Bekas Beralih Jualan Batu Akik

Palembang, (Antarariau.com) - Pedagang barang bekas di sentra perdagangan besi tua dan barang bekas atau yang dikenal pasar loak Cinde Palembang, banyak yang alih usaha menjadi pedagang cincin dan batu akik.

Pantauan di pasar loak Cinde Palembang, Minggu, tampak lapak yang selama ini menjual besi, jam tangan, peralatan kendaraan bermotor roda dua dan empat kini berubah menjadi kios yang menyediakan aneka bentuk cincin dan batu akik.

Selain itu, ada juga pedagang barangbloak yang membuat usaha sampingan dengan menerima jasa pembentukan dan pengasahan batu akik.

Salah seorang pedagang jam, Agus mengatakan, sekarang ini warga Kota Palembang sedang menggemari batu akik, sehingga banyak pedagang di pasar Cinde ini melakukan alih usaha barang tersebut.

"Selama.ini orang datang ke pasar Cinde ini untuk.mencari berbagai jenis barang bekas, namun setahun terakhir sebagian besar mencari batu akik," ujarnya.

Dengan banyaknya pengunjung mencari batu akik, kawasan Cinde pada setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu semakin ramai dikunjungi warga.

Kondisi ramai tersebut memberikan berkah tersendiri bagi dirinya dan rekan pedagang lainnya karena dapat meningkatkan penghasilan yang sempat menurun seiring lesunya pasar barang bekas.

Dengan menekuni usaha baru memberikan penghasilan yang cukup besar seperti pada kondisi ramai akhir pekan ini minimal bisa mencapai Rp300.000 per hari.

Pendapatan itu diperoleh dari menjual batu akik, kerangka cincin, dan jasa pembentukan dan pengasahan batu akik.

Khusus jasa pembentukan dan pengasahan batu akik dikenakan biaya Rp20.000 hingga Rp35.0000 per buah tergantung bentuk dan besarnya batu yang diolah.

Sedangkan batu akik yang sudah diolah dan siap dipakai dijual berkisar Rp150.000 hingga Rp7,5 juta per buah, katanya.