Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Kebakaran yang menghanguskan Pasar Cik Puan Pekanbaru, Sabtu (17/12) malam membuat para pedagang berebut menyelamatkan barang dangangan tanpa menghiraukan bahaya.
"Minggir-minggir," mereka berteriak berusaha menyibak orang yang berjubel di gang masuk pasar yang hanya selebar 1,5 meter.
Para pedagang tampak berusaha menyelamatkan barang dari kios-kios yang masih berapi dan diselimuti asap. Mereka lalu-lalang menggendong karung-karung besar dan aneka barang lainnya dan menumpuknya di halaman pasar dan badan Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
"Kita angkut pulang, biar bisa dipilih yang masih bagus," kata Maryam (45) seorang pedagang sepatu seraya menata karung-karungnya sambil sesenggukan karena tangis.
Di bagian depan pasar, banyak pedagang yang tanpa ragu memanjat bangunan yang setengah hangus untuk menyelamatkan barang dagangan. Dengan tongkat seadanya mereka berusaha menjauhkan bara api agar tidak merembet ke bangunan yang mereka panjat.
Seorang pedagang lain, Ronny (36) juga melakukan hal yang sama. Pria asal Sumatera Barat itu berusaha menyelamatkan sebuah mesin jahit dari kiosnya yang kebetulan hanya separuh terbakar.
Didepan pasar, karung-karung dan aneka perabot menggunung basah akibat hujan. Beberapa pedagang berusaha melangsir ke mobil pick up yang mereka parkir berjejal disepanjan Jalan Tuanku Tambusai yang ditutup oleh petugas kepolisian.
Suasana tak jauh berbeda terjadi di Jalan Nanas yang berada tak jauh dari blok lokasi pasar berada. Jalanan yang dipenuhi ruko di kanan-kirinya itu mendadak macet karena banyak warga yang ingin menyaksikan bercampur dengan pedagang pasar yang mencari tempat mengungsikan barang.
Gerimis yang turun dan minimnya penerangan akibat sebagian besar jaringan listrik PLN diputus membuat suasana panik semakin terasa. Bahkan beberapa pemilik ruko yang berjarak sekitar 25 meter dari lokasi kebakaran tampak bersiap melarikan barang-barang dengan mobil.
Sebelumnya, pasar yang tergolong sebagai pasar tradisional tertua di Pekanbaru itu telah beberapa kali mengalami kebakaran besar. Pada bulan Mei tahun 2007 dan bulan April tahun 2009 silam, pasar ini sempat terbakar hebat.
Lokasi yang terbakar kali ini adalah kios-kios darurat yang dibangun oleh Pemerintah Kota Pekanbaru kebakaran yang menghabiskan seluruh bangunan pasar pada tahun 2009 silam.