PCR Gelar Seminar Guru BK Riau-Kepri

id pcr gelar, seminar guru, bk riau-kepri

PCR Gelar Seminar Guru BK Riau-Kepri

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Politeknik Caltex Riau bekerjasama dengan Asosiasi Bimbingan Konseling (ABKIN) menggelar seminar pendidikan bagi Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Dan SMK se Provinsi Riau dan Kepulauan Riau di Gedung Serbaguna kampus setempat, Senin.

Direktur PCR, Dr. Hendriko mengatakan kegiatan ini mengangkat tema "Pendidikan Berkualitas dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015". Sebagai pembicara, lanjutnya, adalah Tokoh Pendidikan Nasional Prof. Arief Rachman, M. Pd dan Ketua Himpunan Psikolog Wilayah Riau Dr. Daviq Chairilsyah, M. Psi.

"PCR bersama ABKIN memiliki visi dan misi yang sama yakni terus berupaya meningkatkan edukasi bagi bangsa. PCR lebih fokus yang dididik, ABKIN fokus pada pembekalan bagi pendidik terutama Guru BK," katanya di Pekanbaru, Senin.

Menurutnya, ini kegiatan rutin yang dilakukan kedua lembaga itu. Namun kali ini, kata dia, PCR juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau guna menyelaraskan program edukasi.

Ditambahkan Dr. Hendriko, tema berkaitan dengan MEA karena Riau dan Kepulauan Riau adalah provinsi yang berbatasan langsung dengan negara Tetangga Malaysia dan Singapura. Sedangkan peran Guru BK sangat penting dalam pembentukan karakter dan arah keputusan siswa.

"Kita harus bersinergi dalam menghadapi MEA ini, apalagi posisi strategis dengan beberapa negara yang menjadi tantangan sendiri bagi semua lembaga pendidikan guna menyiapkan generasi mudanya," ucapnya.

Dia mengatakan seminar ini nantinya akan dilanjutkan dengan pengarahan mengenai beasiswa Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) yang diperuntukkan bagi mahasiswa tahun ajaran 2015/2016. Para calon mahasiswa tersebut nantinya akan diterima melalui jalur Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD) dengan dibebaskan seluruh pembiayaan kuliah selama di PCR.

"Kami juga tahun ini akan tetap mengadakan Program Beasiswa YPCR. Beasiswa ini telah ada sejak tahun 2011 bagi para calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademis yang baik namun kurang didukung pendanaan yang baik," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno dalam sambutannya mengatakan guru perlu mengikuti kegiatan untuk meningkatkan mutu pengajar. Dia juga menyampaikan saat ini di Riau masih ada Guru yang tamatan SPG dan Diploma.

"Pada tahun 2015 seluruh guru di Riau ini harus sarjana. Ini membuat risau karena jika tidak tercapai tidak bisa lagi sertifikasi," ungkapnya.***3***