Proyek Drainase Sebabkan Terputusnya Jaringan Telkom Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Proyek pembangunan saluran air (drainase) dan gorong-gorong di Jalan Patimura, samping Makam Pahlawan menjadi penyebab terputusnya jaringan kabel bawah tanah PT Telkom.

Seorang sumber dari PT Telkom, Selasa menyatakan, pengerjaan proyek tersebut sebelumnya tanpa ada pemberitahuan ke pihaknya dan penggalian dilakukan dengan sangat ceroboh hingga menyebabkan jaringan kabel bawah tanah Telkom Speedy terputus.

Proyek itu dikerjakan kontraktor rekanan Dinas Perumahan Pemukiman dan Cipta Karya Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau.

Managemen Telkom Pekanbaru belum memberikan alasan resmi berkaitan dengan gangguan jaringan Internet Speedy, namun beberapa pejabat berkompeten dari perusahaan itu menyatakan proyek pengerjaan drainase di Jalan Patimura adalah penyebabnya.

Gangguan jaringan Internet Speedy dirasa oleh para pelanggan telah terjadi sejak tiga hari terakhir, bahkan di sebagian kawasan aksesnya terputus total.

Kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah pelanggan Telkom Speedy di Pekanbaru. "Aktivitas menjadi terganggu," kata Banggel (39), warga yang berkantor di Jalan Sumatera.

Kalangan mahasiswa yang menetap di sekitar Jalan Patimura juga mengeluhkan kondisi yang sama. "Kalau tidak cepat diperbaiki, kami pindah ke yang lain saja," kata Arif (23), mahasiswa Uiversitas Riau.

Hasil pantauan, proyek pengerjaan drainase dan gorong-gorong di sekitar Jalan Patimura itu mulai dikerjakan sejak satu pekan terakhir.

Seorang pekerja lapangan membenarkan ada beberapa kabel yang secara tidak sengaja terkena galian alat berat hingga terputus beberapa hari lalu.

"Kemarin dan hari ini ada orang dari Telkom yang datang, tapi hanya untuk mengecek saja, tidak ada perbaikan," kata Sarson (45) buruh yang dipekerjakan CV Alif Fajar untuk proyek tersebut.

Sementara itu pimpinan CV Alif Fajar sejauh ini belum bersedia menjawab konfirmasi pers.