Pekanbaru, (Antarariau.com) - DPRD Riau segera mempersiapkan alat kelengkapan dewan seperti badan-badan dan komisi-komisi setelah pelantikan pimpinan definitif lembaga tersebut pada Senin 13 Oktober guna menunjang tugas dewan dalam menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat.
"Setelah pelantikan kita langsung mempersiapkan alat kelengkapan dan akan digesa secepat dan sebijaksana mungkin. Paling awal kita membentuk badan musyawarah dan jika perlu dalam waktu satu hari, telah terbentuk alat kelengkapan dewan lainnya," kata Ketua sementara DPRD Riau, Suparman di Pekanbaru, Rabu.
Dia menjelaskan, alat kelengkapan tersebut selain badan musyawarah, adalah badan legislasi, badan anggaran, badan kehormatan, dan komisi yang telah ditetapkan berjumlah lima.
Terkait mekanisme pembentukan, dia mengatakan, fraksi mungkin telah mengirim dan mempersiapkan nama-nama anggotanya yang akan duduk di alat kelengkapan. Untuk posisi pimpinannya, lanjut dia, tetap dilakukan dengan tahapan yang baku seperti musyawarah atau pun voting.
"Saat ini lobi dari fraksi mungkin saja sudah berjalan," katanya.
Meskipun begitu, menurut dia, DPRD Riau saat ini kondisinya memiliki semangat kebersamaan yang luar biasa untuk membangun Riau dengan tidak menonjolkan kepentingan golongan. Dia yakin proses pembentukan unsur pimpinan di alat kelengkapan akan berjalan dengan cara musyawarah.
"Setelah itu kita tinggal melakukan sidang paripurna pengesahan komisi," katanya.
Sementara itu, pimpinan definitif DPRD Riau periode 2014-2019 yang akan dilantik itu hanya terdiri dari dua unsur yaitu masing-masing satu untuk ketua dan wakil ketua dari seharusnya empat pimpinan karena dua lainnya belum memenuhi syarat untuk diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri.
"Kita agendakan pelantikan pada Senin 13 oktober hanya untuk dua orang unsur pimpinan yang sudah memenuhi persyaratan. Dua lainnya akan diagendakan secepat mungkin setelah memenuhi persyaratan," kata Suparman.
Dua unsur pimpinan yang akan dilantik untuk posisi ketua adalah dirinya sendiri berdasarkan rekomendasi Partai Golkar dan wakil ketua adalah Sunaryo dari PAN. Dua posisi wakil ketua lainnya yang belum dilantik berasal dari Partai Demokrat dan PDIP.